Kembangkan Ekonomi, BI Banten Pemberdayakan Ponpes

photo author
- Sabtu, 7 November 2020 | 17:37 WIB
Kepala Tim Advisory Kantor Perwakikan Bank Indonesia Provinsi Banten, Purwanto yang di dampingi oleh Manager Pengembangan UMKM Bank Indonesia, Tia Fitri, dalam acara Capacity Building Economic Outlook 2021, Mambruk Anyer Kabupaten Serang, Sabtu(7/11/2020)
Kepala Tim Advisory Kantor Perwakikan Bank Indonesia Provinsi Banten, Purwanto yang di dampingi oleh Manager Pengembangan UMKM Bank Indonesia, Tia Fitri, dalam acara Capacity Building Economic Outlook 2021, Mambruk Anyer Kabupaten Serang, Sabtu(7/11/2020)

SERANG, TOPmedia - Dalam rangka pembinaan pengembangan ekonomi syariah dan kemandirian pondok pesantren, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Cabang Banten melakukan pengembangan bisnis di pondok pesantren wilayah Banten.

Adapun pondok pesantren yang sudah dilakukan pengembangan bisnis yaitu Pondok Pesantren Modern (PPM) Daarun Naim dengan mengajarkan wirausaha produk shampo dan sabun.

Ponpes Modern Manahijusadat mengajarkan usaha produk air minum kemasan, Ponpes Al-Kirom mengembangkan usaha produk tanaman hortikultura, dan Ponpes Al furqon diajarkan produk kerajinan bambu.

"Yang terbaru tahun ini baru saja kami jajaki dengan ponpes Raudhotul Huda di Sobang untuk konveksi. Kita mendatangkan designer nasional, supaya nanti mereka dalam melakukan design terutama baju muslimah menarik pasar," ungkap Kepala Tim Advisory Kantor Perwakikan Bank Indonesia Provinsi Banten, Purwanto dalam sambutanya, di acara Capacity Building Economic Outlook 2021, Mambruk Anyer Kabupaten Serang, Sabtu(7/11/2020).

Bahkan, kata Purwanto, Bank Indonesia membantu 12 mesin jahit, mesin obras dengan diajarkan pelatihannya, dan termasuk cara pemasaran.

Lanjut Purwanto, pengembangan bisnis di ponpes disesuaikan dengan ke khasan ponpes di daerahnya masing- masing yang punya  potensi bagus dan mempunyai daya jual.

"Kita kembangkan bisnis ke ponpes  supaya ponpes dapat mandiri menghasilkan produk-produk yang dihasilkan bagus, bisa dipasarkan sampai ke internasional," jelasnya.

Ditempat sama, Manager Pengembangan UMKM Bank Indonesia, Tia Fitri menambahkan, pengembangan bisnis ke pondok pesantren menghadirkan narasumber yang handal. Sehingga produk yang dihasilkan dalam pengembangan bisnis di ponpes bisa dapat dipasarkan.

"Kita cari potensi ke ponpes-ponpes, setelah berkembang bisnisnya, pondok pesantren bisa maju yang menghasilkan produk-produk yang berkualitas," kata Tia dengan singkat, seraya mengakhiri sambutan. (Feby/Red).

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X