SERANG, TOPmedia - Menjelang akhir tahun 2019, pertumbuhan ekonomi di Provinsi Banten mengalami penurunan. Hal itu disebabkan, kembali normalnya konsumsi masyarakat pasca Hari Raya Idul Fitri yang dicerminkan oleh menurunnya IKE (Indeks Kondisi Ekonomi).
Berdasarkan data, yang diterima dari Hubungan Masyarakat (Humas) Bank Indonesia (BI) Perwakilan Banten, Renny Maharani. Bahwasanya, pada triwulan III 2019, pertumbuhan konsumsi yang menjadi penopang utama perekonomian mengalami penurunan menjadi sebesar 4,70 % Year over year (yoy) lebih rendah dari triwulan II 2019 sebesar 5,26 %.
Namun, pada pertumbuhan ekonomi Provinsi Banten di pengujung tahun pada triwulan IV 2019, diperkirakan berada dalam kisaran 5,3 % sampai dengan 5,7% (yoy), tumbuh lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan triwulan III 2019.
Hal itu disebabkan, pertumbuhan konsumsi masyarakat, Pemerintah, dan kinerja ekspor. Seiring momen perayaan Natal dan Tahun Baru yang bertepatan dengan masa liburan sekolah.
"Semuanya berdasarkan lapangan usaha, pertumbuhan ekonomi akan ditopang oleh, industri pengolahan, perdagangan, konstruksi, pertanian, dan Real Estate yang diperkirakan menunjukkan pertumbuhan yang cukup tinggi pada triwulan IV 2019," jelas Renny, melalui Press Rilis yang diberikannya, melalui WhatsApp (WA), Selasa (17/12/2019).
Walaupun begitu, untuk keseluruhan tahun 2019, pertumbuhan Banten diperkirakan akan lebih rendah dibandingkan tahun 2018, akibat melambatnya seluruh komponen utama PDRB, yaitu Konsumsi RT, Investasi dan kinerja Ekspor Impor, sejalan dengan lesunya ekonomi dunia dan domestik.
Diketahui, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Banten pada triwulan III 2019 mencapai nilai Rp168,9 triliun, atau tumbuh sebesar 5,41% (yoy), lebih tinggi dibandingkan triwulan II 2019 sebesar 5,36% (yoy) dan juga lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,02% (yoy). Secara spasial regional Jawa, pertumbuhan ekonomi Banten pada triwulan III 2019 berada di posisi keempat diantara provinsi Jawa lainnya. Sementara itu, pangsa PDRB Provinsi Banten terhadap Nasional adalah sebesar 4,08%, sedangkan pangsa PDRB Provinsi Banten terhadap Jawa sebesar 6,92%, berada di posisi ke-4.
Pertumbuhan ekonomi Provinsi Banten pada triwulan III 2019 di sisi penawaran ditopang oleh, meningkatnya kinerja lapangan usaha industri pengolahan dan membaiknya LU Transportasi dan pergudangan. Di sisi pengeluaran, meningkatnya investasi serta membaiknya net ekspor menopang pertumbuhan ekonomi Provinsi Banten. (TM3/Red)
