parlemen

Tampung Aspirasi Masyarakat Kecamatan Serang, Wakil Ketua III DPRD Kota Serang Garis Bawahi 3 Poin

Rabu, 24 Agustus 2022 | 15:00 WIB
Wakil Ketua III DPRD Kota Serang, Hasan Basri, yang juga sebagai Ketua DPD PKS Kota Serang, saat menampung aspirasi masyarakat (Febi Sahri Purnama)

TOPMEDIA.CO.ID - Menyerap aspirasi masyarakat di Dapil 1, Kecamatan Serang, Wakil Ketua III, DPRD Kota Serang, Hasan Basri selesai mengadakan reses pada masa persidangan ke III tahun 2021 - 2022. 

Pada reses itupun, Hasan Basri mengatakan, bahwa kemarin telah selesai melaksanakan reses, dan menyerap aspirasi masyarakat di sekitar Kecamatan Serang. 

Menurutnya, pada reses di tahun 2021 - 2022 sangatlah penting dalam 3 hal. Infrastruktur, Kesehatan, dan Pendidikan.

Baca Juga: Dua Pelaku Pencurian Modus Ganjal ATM Tertangkap Dihajar Masa

"Kalau saya pribadi, ada tidak ada reses tetap menampung aspirasi. Namun, dengan adanya reses menjadi formal. Keluhan paling banyak tentang Infrastruktur, Kesehatan dan Pendidikan," ungkap Hasan Basri yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PKS Kota Serang, Rabu 24 Agustus 2022. 

Tak sampai disitu, masih kata Hasan Basri, untuk keluhan tentang Kesehatan, adalah kesehatan gratis. Dimana, bisa mendapatkan BPJS, dan Jamkesda yang bersumber dari APBD. 

"Untuk program Kesehatan sendiri, saat ini masih terus di dorong untuk data penerima bantuan. Karena harus transparan. Mulai dari berapa kuota, dan berapa warga yang belum dapat program kesehatan gratis," jelasnya.

Baca Juga: Sebelum Ditangkap, Kapolri Ungkap Kuat Ma'aruf Sempat Ingin Melarikan Diri Dari Kasus Kematian Brigadir J

Selanjutnya, sambung Hasan Basri, mengenai Pendidikan, yaitu sistem zonasi yang banyak mengeluhkannya. 

Apabila rumah di tengah tengah, kata dia, seperti Dapil Unyur tidak ada SMA yang dekat. Sementara itu, perwakilan warga di Dapil 2, daerah Kaujon paling banyak SMP swasta dan tidak ada SMP Negeri. 

"Jadi, berbicara zonasi banyak masyarakat yang mengeluhkannya. Karena tidak masuk kemana kemana. Saya pun akan mencoba mendorong, supaya tidak ada sistem zonasi, dengan sistem kuota saja. Ataupun balik kembali ke NEM," ujarnya Hasan Basri.

Baca Juga: Pj Gubernur Banten Ajak Mahasiswa Berperan Tangani Stunting dan Gizi Buruk

Terakhir, Hasan Basri mengakui, adalah terkait Instruktur, dan menunggu antrian. Apalagi, Kota Serang masih terdapat PR mengenai drainase. 

Padahal, sambungnya, drainase bermasalah, seperti di Cijawa malah menaikkan jalan di tinggikan. Harusnya jangan. Bahkan juga, kesadaran masyarakat harus di tumbuhkan. 

Halaman:

Tags

Terkini