Tidak semua kecelakaan dipicu oleh kesalahan besar. Gangguan kecil seperti membalas pesan masuk, mengganti lagu, atau merapikan barang di dek motor termasuk micro-distract yang sangat berbahaya.
Dalam hitungan satu detik saja, motor bisa melaju belasan meter tanpa kendali dan bisa menjadi potensi terjadinya kecelakaan.
6. Kurangnya Prediksi Bahaya
Banyak pengendara hanya melihat apa yang terlihat aman di depan, seperti, jalan kosong, jalur lurus, atau lalu lintas yang tampak lengang. Padahal berkendara aman adalah kemampuan memprediksi potensi bahaya.
Baca Juga: Terekam CCTV, Dua Maling Gotong Motor di Kota Serang
Misalnya, pejalan kaki yang tiba-tiba menyebrang jalan, mobil parkir yang pintunya bisa terbuka, atau motor yang berpindah jalur tanpa sein.
Kecelakaan bukan hanya soal kondisi jalan, tetapi tentang bagaimana pengendara mengelola diri. Karena keselamatan adalah hasil dari kebiasaan yang konsisten, bukan jarak yang ditempuh. Jadi, tetap cari_aman saat berkendara ya Bro Sist.***
Artikel Terkait
Nikmati Festival Season Tak Terlupakan di Aston Serang Hotel dan Convention Center, Pertunjukan Fire Dance Meriahkan Suasana di Aksi Menawan
Resmi Diserahkan Gubernur, Raperda APBD 2026 Jadi Bahan Kajian Serius Fraksi-Fraksi di DPRD Banten
Terekam CCTV, Dua Maling Gotong Motor di Kota Serang
Kolaborasi Pokja Eksbipar bersama Dispar, Bank Indonesia dan Anggota Dewan, Majukan Pariwisata di Banten
Indosat Ooredoo Hutchison dan Nikon Ajak Mahasiswa Jelajahi, Kreativitas Visual Lewat IM3 Photography Seminar Roadshow
Pandangan Fraksi : Efisiensi Boleh, Tapi Jangan Korbankan Pembangunan Pro Rakyat di APBD 2026
PCNU Kabupaten Serang Minta Polemik THM Diakhiri, Fokus pada Kemasyarakatan