Tips Olahraga Habis Sahur di Bulan Ramadan, Lari Pagi jadi Pilihan Kebanyakan Orang, Ini Alasannya

TOPMEDIA - Lari pagi setelah sahur pada bulan Ramadan biasanya jadi pilihan banyak orang, selain sehat, karena tubuh masih segar dan udara juga masih bersih.

Lari setelah sahur adalah tentang efektivitas. Karena kita tidak bisa membuang-buang energi yang berharga saat sedang berpuasa.

Dilansir dari @runners.case, terdapat beberapa hal yang harus diingat agar lari setelah sahur yang akan kita lakukan bisa berjalan dengan baik. Apa saja sih? Yuk simak selengkapnya!

1. Berapa jarak lari yang disarankan?

Lari setelah sahur punya sekitar 1 sampai 1,5 jam sebelum matahari terbit.

Sebaiknya waktu itulah yang kamu gunakan untuk lari karena udara yang tidak begitu panas menjagamu dari dehidrasi.

Baca Juga: Masya Allah, Ternyata Luar Biasa Keistimewaan Membaca Surat Al Fath Pada Awal Ramadan, Lakukan Ini

Untuk jarak larinya sendiri sebaiknya disesuaikan dengan kondisi tubuhmu. Jika harus memilih, sebaiknya jarak lari maksimal yang bisa kita lakukan cukup sampai 3 km.

Tapi, pastikan lari pagi yang kamu lakukan tidak terlalu berat sehingga tidak mengganggu puasamu.

2. Rencanakan semuanya

Rencanakan di malam sebelumnya seberapa jauh kamu akan lari, berapa waktunya, dan lewat rute mana. Mempersiapkan semuanya bakalan membuatmu makin efektif untuk lari.

Lari saat pagi akan terasa jauh lebih baik jika semua sudah terencana dan kamu cuma tinggal lari saja.

Tapi, pastikan juga sesi lari setelah sahur ini bukanlah sesi lari berintensitas tinggi.

Baca Juga: Mandi Wajib Menjelang Bulan Ramadan Apa Sih Hukumnya? Berikut Penjelasan Para Ulama