Beberapa wilayah di Banten sudah memasuki musim kemarau pada dasarian ke II April ini.
Kasi Data dan Informasi Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG), Tarjono, mengatakan walaupun sudah memasuki musim kemarau, bukan berarti tidak ada hujan.
Baca Juga: Tinjau Pelabuhan Tanjung Perak, Kapolri: Transportasi Laut Alternatif Kurangi Kemacetan Arus Mudik
Menurutnya, hujan di Kota Serang dan sekitarnya terjadi ketika ada gangguan siklonik di atmofser.
Bibit siklon tropis 98S terpantau bergerak di laut selatan Jawa Barat.
BMKG memprediksi selama 24 jam ke depan semakin menguat dan dapat menjadi siklon tropis.
Baca Juga: Kabid Humas Polda Banten Ungkap Situasi Terkini Arus Mudik di Pelabuhan Merak
Dari laporan harian BMKG yang diterima, Tarjono himbau peringatan dini cuaca selama 27-29 April 2022.
Bibit Siklon Tropis 98S terpantau berkumpul di Samudera Hindia sebelah selatan Jawa Barat dengan kecepatan angin maksimum 30 knot dan tekanan udara minimum 1.000 mb.
Sistem ini bergerak dari arah timur tenggara dan potensi untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori rendah.***
Artikel Terkait
Bentuk Kepedulian, Walikota Serang Akhirnya Berikan Bantuan Korban banjir
Hut Kota Cilegon ke 23 Tahun, Jalanan Sepanjang Pasar Keranggot Malah Banjir
Diterjang Hujan dan Angin Kencang, Pemudik di Merak Kota Cilegon Teriak Tolong Tolong
Hujan Intensitas Tinggi, Banjir Kembali Melanda Kota Serang
Wakil Walikota Cilegon Turun Langsung Bersihkan Banjir