TOPMEDIA – KRL Commuter Line melakukan sejumlah penyesuaian operasional selama bulan Ramadhan 1443 Hijriah. Perjalanan KRL Commuter Line dimulai sejak pukul 04.00 hingga pukul 24.00 WIB atau pukul 12 malam.
Naiknya volume penumpang KRL Commuter Line mengakibatkan penambahan jam opreasi perjalanan KRL Commuter Line.
Dilansir laman kanal youtube Kompastv.com, Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Erni Sylvianne Purba mengatakan, hari ini total ada 1.053 perjalanan Commuter Line tiap harinya.
Baca Juga: Unik Di Bawah Jembatan KRL, Keberadaan Sanggar Kita Diresmikan
“Tren volume penumpang pada saat ini dibagi dua jam, pada pagi hari pukul 06.00 hingga pukul 08.00 WIB. Sore hari pukul 16.30 sampai pukul 18.30 WIB merupakan puncak kepadatan stasiun KRL,” kata Erni Sylvianne.
Anne juga menyampaikan, PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberlakukan aturan baru selama bulan puasa. Aturan tersebut yaitu tetap menjaga protokol kesehatan untuk meminimalkan penyebaran virus Covid-19.
Ia juga memperbolehkan penumpang untuk membatalkan puasa di dalam KRL Commuter Line. Meski begitu, dia tetap mengimbau untuk menjaga kebersihan dan terus mengedapankan protokol kesehatan setelah membatalkan puasa.
“Kami juga memberlakukan aturan bahwa kami memperbolehkan pengguna jasa KRL untuk membatalkan puasa dengan makan dan minum secukupnya. Setelah selesai, kembali melakukan protokol kesehatan dan menjaga kebersihan,” imbuhnya.
Anne mengatakan, pentingnya untuk download KRL Access di smartphone. Dalam KRL Access ini pengguna jasa KRL bisa mengakses secara terkini kondisi stasiun tujuan agar mengurangi kepadatan.
“Di KRL Access, pengguna jasa bisa melihat kondisi stasiun padat atau landai, perubahan jadwal dan penambahan jadwal, sehingga dengan adanya KRL access ini, pengguna jasa dapat merencanakan perjalanan dan tidak perlu antri di stasiun,” terangnya.***
Artikel Terkait
PT. KAI Mulai Inventarisasi Lahan, Kereta Api Jurusan Rangkasbitung-Labuan Segera Aktiv?
Tertabrak Kereta, 3 Penumpang Mobil Xenia di Kota Cilegon Beruntung Hanya Alami Shock
Lagi, Kereta Jurusan Rangkasbitung-Merak Tabrak Mobil di Kota Cilegon
Rel Kereta Tanpa Palang Pintu di Kota Cilegon Sebabkan Kecelakaan
Minimalisir Kecelakaan, Helldy Agustian Resmikan 4 Palang Pintu Kereta Api