Kucing Anda Terserang Demam, Berikut Penangannya Agar Cepat Sembuh dan Dapat Dilakukan Sendiri Dirumah

photo author
- Kamis, 24 Februari 2022 | 08:00 WIB
Kucing. (Desk jabar/Pikiran Rakyat)
Kucing. (Desk jabar/Pikiran Rakyat)

 

TOP MEDIA.CO.ID – Memelihara kucing adalah kegiatan yang sangat menyenangkan bagi sebagian orang. Namun, bagaimana jika kucing sobat sekalian tiba-tiba terserang demam dan bagaimana cara mengatasinya sendiri di rumah.

Termasuk obat apa saja yang bisa diberikan apabila kucing kalian terserang demam.

Berikut cara apabila kucing sobat mengalami demam. Termasuk upaya yag harus dilakukan dalam membantu meredakannya agar kucing sobat semuanya bisa pulih dengan cepat.

Dilansir dari halaman wikihow.com, Kamis (24/2), berikut cara meredakan demam di rumah :

Kenali gejala demam pada kucing. Kisaran suhu pada dubur kucing yang normal adalah mulai dari 38,1°C hingga 39,4°C.

Baca Juga: Berikut Resep Umpan Ikan Mas Juara Yang Patut Dicoba, Gak Pake Ribet

  1. Apabila Anda kesulitan untuk mengukur suhu tubuh kucing, perhatikan beberapa gejala yang menandakan demam di bawah ini:

 

  • Nafsu makan buruk
  • Lesu
  • Malas beraktifitas
  • Lemah
  • Banyak bulu rontok
  • Tidak mau bergabung dengan kucing lain
  • Pernapasan cepat dan pendek
  • Gemetar
  • Tidk banyak melakukan perawatan diri
  • Karena kebanyakan demam terjadi karena kondisi yang mendasarinya, waspadai beberapa gejala lain seperti diare, muntah, bersin, batuk, atau kulit membengkak. Ini bisa dijadikan petunjuk bahwa kucing Anda sedang sakit.
  1. Ukur suhu kucing Anda. Munculnya gejala merupakan pertanda yang baik agar Anda tahu bahwa kucing mengalami demam. Namun, satu-satunya cara untuk mengetahui dengan pasti adalah dengan mengukur suhunya menggunakan termometer. Anda bisa mengukur suhu kucing melalui dubur atau telinga.

 

Baca Juga: Berikut Umpan Ikan Mas Jitu Yang Dapat Diperoleh Dengan Cepat, Sudah Terbukti

  • Siapkan perlengkapan yang Anda butuhkan. Anda membutuhkan termometer, pelumas (misalnya petroleum jelly atau K-Y), alkohol dan tisu, serta makanan kucing.
  • Apabila Anda menggunakan termometer kaca, kocok termometer tersebut hingga air raksanya berada di bawah garis 35°C. Lebih baik Anda menggunakan termometer digital. Gunakan termometer yang khusus dirancang untuk hewan peliharaan untuk mengukur suhu melalui telinga.
  • Berikan pelumas pada termometer apabila Anda mengukur suhu kucing melalui dubur.
  • Pondong kucing Anda menggunakan salah satu lengan, atau mintalah orang lain untuk memegangnya. Angkat ekornya.
  • Masukkan termometer ke dalam dubur kucing dengan kedalaman sekitar 2,5 cm. Biarkan termometer kaca tetap di sana selama sekitar 2 menit. Cabut termometer digital jika telah berbunyi.
  • Bersihkan termometer menggunakan alkohol dan tisu.
  • Berikan makanan pada kucing Anda untuk menghiburnya.
  • Segera bawa ke dokter hewan apabila kucing Anda mengalami demam lebih dari 39°C. Demam yang tinggi bisa membuat organ kucing rusak

 Baca Juga: Resep Umpan Ikan Mas Juara Yang Sudah Sering Menang Lomba

  1. Periksa tubuh kucing. Dengan lembut tekan tubuh kucing menggunakan jari dan usap dengan perlahan (ini dinamakan palpasi). Rasakan apakah ada cedera seperti patah tulang, pembengkakan di kelenjar getah bening, infeksi luka, abses, atau tumor. Semuanya bisa membuat kucing Anda demam.
  • Mungkin Anda bisa atau tidak bisa merasakan adanya patah tulang pada kucing. Patah tulang bisa menyebabkan memar atau bengkak di area yang patah. Apabila Anda menekan area tersebut, kucing Anda akan bereaksi karena merasakan sakit. Periksa kucing Anda dengan lembut.
  • Anda bisa merasakan adanya bengkak pada kelenjar getah bening yang ada di bawah rahang kucing dan di sekitar bahu. Pembengkakan juga bisa muncul di bagian belakang kaki atau di dekat pangkal paha.
  • Segera bawa kucing Anda ke dokter hewan apabila Anda melihat gejala-gejala tersebut. Kondisi ini harus segera mendapatkan bantuan medis.
  • Demam pada kucing kemungkinan hanyalah respons kekebalan yang normal apabila gejala-gejala tersebut tidak muncul. Ikuti langkah-langkah di artikel ini kecuali demam pada kucing tidak membaik setelah 24 jam.
  • Apabila kucing Anda mengalami demam selama lebih dari 24 jam, segera pergi ke dokter hewan untuk mendapatkan saran dan pengobatan.

Baca Juga: 8 Spot Potensial Mancing Di Aliran Sungai Tempat Biasa Ikan Kumpul

  1. Dinginkan tubuh kucing. Panas pada tubuh kucing bisa dikurangi melalui kelenjar keringat yang ada di cakar atau melalui pernapasan. Bantulah menurunkan demam pada kucing agar suhu tubuhnya turun. Bawalah kucing Anda ke ruangan yang sejuk dan gelap, sebaiknya ruangan yang berlantai batu atau keramik agar kucing tersebut dapat berbaring di sana dan memindahkan panas tubuhnya ke lantai. Beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membantu kucing mendinginkan tubuh di antaranya:
  • Letakkan kipas angin di atas lantai untuk mengalirkan udara yang sejuk di sekujur tubuh kucing.
  • Basahi bulunya dengan air apabila kucing Anda bisa menerimanya. Anda bisa menggunakan kain yang basah atau botol semprot untuk membasahi bulunya. Penguapan tersebut bisa membantu mendinginkan tubuh kucing.

 

  1. Berikan banyak air putih. Demam bisa terjadi karena dehidrasi, dan juga bisa menyebabkan dehidrasi. Memberikan air segar setiap saat pada kucing merupakan hal yang penting. Apabila kucing Anda sulit minum, berikan minum menggunakan alat suntik (tanpa jarum).[10] Demam bisa berkurang jika kucing mendapatkan kembali cairan yang hilang (inilah alasannya mengapa kucing diberi cairan IV di klinik dokter hewan).

 Baca Juga: PT PGN Tbk Membuka Banyak Lowongan Kerja Secara Online

  • Kucing yang sedang demam akan malas untuk bangun dan berjalan-jalan, jadi tempatkan air di dekatnya. Anda bisa menyeka gusinya menggunakan air yang hangat.
  • Selain air, Anda juga bisa memberikan Gatorade atau larutan elektrolit untuk anak pada kucing yang demam. Ini bisa membantu mengembalikan keseimbangan elektrolit pada kucing, terutama apabila kucing Anda mengalami diare atau muntah.[12] [13] Gunakan alat suntik untuk meminumkan Gatorade pada kucing.
  • Apabila Anda tidak bisa meminumkan cairan pada kucing menggunakan alat suntik, cobalah membekukan Gatorade atau air dalam bentuk kotak. Mungkin kucing akan lebih tertarik untuk menjilati es batu daripada minum (dan dinginnya es batu akan membantu mendinginkan suhu tubuhnya).
  • Jangan pernah memberikan susu pada kucing karena hewan ini sangat sensitif terhadap laktosa. Susu bisa membuat kucing Anda sakit dan mengakibatkan diare, mual, atau muntah

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Deni Kusuma Wijaya

Sumber: WikiHow

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X