Data Pengangguran dan Pentingnya Kolaborasi Pemerintah Pusat dan Daerah Tekan Angka Pengangguran

photo author
- Minggu, 23 Januari 2022 | 13:30 WIB
Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah
Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah


TOPMEDIA.CO.ID - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menyatakan pentingnya kolaborasi antara Pemerintah Pusat dan Daerah dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, terampil, dan kompeten. Hal tersebut agar SDM yang ada dapat bersaing dalam dunia kerja dan mampu menghadapi setiap tantangan ketenagakerjaan.

"Kolaborasi antara pusat dan daerah penting dilakukan dalam rangka meningkatkan SDM yang berkompeten," ucap Menaker saat membahas data Pengangguran dan Pentingnya Kolaborasi Pemerintah Pusat dan Daerah Tekan Angka Pengangguran dalam release kemnaker.go.id

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Kunjungi Korban Gempa di Banten dan Akan Rapat dengan Gubernur Banten

Menaker mengatakan, dalam meningkatkan SDM, masyarakat Situbondo bisa memanfaatkan Balai Latihan Kerja (BLK) milik Kemnaker dengan mengikuti program pelatihan yang ada. Selain dalam peningkatan SDM, ia juga menyampaikan pentingnya kolaborasi dalam memperluas kesempatan kerja. Kemnaker memiliki sejumlah program perluasan kesempatan kerja melalui bantuan Tenaga Kerja Mandiri (TKM) dan Padat Karya.

Untuk diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah pengangguran di Indonesia ada sebanyak 9,1 juta orang per Agustus 2021. Jumlah itu turun sekitar 670.000 orang dari posisi per Agustus 2020 yang mencapai 9,77 juta orang. Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, penurunan tersebut sejalan dengan tingkat pengangguran terbuka secara nasional yang turun dari 7,07 persen di Agustus 2020 menjadi sebesar 6,49 persen per Agustus 2021.

Tingkat pengangguran terbuka merupakan indikator yang digunakan untuk mengukur tenaga kerja yang tidak terserap oleh pasar kerja dan menggambarkan kurang termanfaatkannya pasokan tenaga kerja.

Baca Juga: WH Pastikan 2021 Provinsi Banten Akan Miliki Stadion Bertaraf Nasional

"Angka pengangguran pada Agustus 2021 lebih rendah kalau dibandingkan dengan Agustus 2020. Tingkat pengangguran terbuka mengalami penurunan menjadi 6,49 persen atau setara 9,1 juta orang dari sebelumnya 7,07 persen atau setara 9,77 juta orang," ujar Margo

Pada Agustus 2021, tingkat pengangguran terbuka laki-laki tercatat sebesar 6,74 persen, lebih tinggi dibandingkan tingkat pengangguran terbuka perempuan yang sebesar 6,11 persen. Meski demikian, tingkat pengangguran terbuka laki-laki mengalami penurunan terbesar dibandingkan tingkat pengangguran terbuka perempuan. Artinya, pekerja laki-laki yang lebih banyak terserap ketimbang perempuan. Secara rinci, tingkat pengangguran terbuka laki-laki turun sebesar 0,72 persen dibandingkan Agustus 2020 dan turun sebesar 0,07 persen bila dibandingkan Februari 2021.***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Sumber: kemnaker.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X