Orang Banjar yakin bahwa kuyang takut dengan bawang merah, terlebih dengan bawang merah tunggal. Selain itu, makhluk jadi-jadian ini juga takut dengan cermin, sisir, pisau dan rumput jariangau. Untuk menghindari gangguan kuyang, orang-orang sering meletakkan benda-benda tersebut di dekat seorang ibu yang baru melahirkan atau bayi yang baru dilahirkan.
Baca Juga: Film Horor Raffi Ahmad Disebut Punya Energi Negatif dan Tak Layak Ditonton
Umumnya, orang Balikpapan juga menggunakan tali ijuk sebagai tali ayunan bayi yang di-pukung (dibedong sehingga menutup bagian leher dan hanya kelihatan bagian wajah-kepala). Tujuannya, untuk mencegah dan menghindari gangguan kuyang.
Konon katanya, kuyang dan makhluk halus itu takut dengan tali ijuk. Untuk itu, ijuk juga dipakai sebagai dinding atau pelindung rumah. Caranya dengan mengikatkan tali ijuk tersebut di sekeliling bagian atas rumah.
Seperti dalam cerita mistis Donny. Di Balikpapan, Kalimantan Timur tempat tinggal Donny merupakan daerah pinggiran kota yang masih banyak hutan, kebun, bukit dan hutan bakau. Sekarang hutan tersebut sudah banyak berkurang seiring pembangunan.
Menurutnya, di Balikpapan Timur ada tiga kampung yang reputasinya sudah terkenal sebagai “Sarang Kuyang”. Dan tempat tinggal Donny berada di antara 3 kampung tersebut. “Saking terkenalnya reputasi negatif kampung ini, setiap wanita hamil dari luar kampung tidak akan berani menginjakkan kaki di tiga kampung ini,” ungkap Donny yang dikutip dari situs Quora.
Biasanya, kuyang yang melayang bersama organ tubuhnya itu akan tersangkut di tali ijuk yang terpasang di atap dan dedak bisa menempel di organ-organ dalam miliknya. Oleh sebab itu, orang-orang zaman dulu sering meletakkan dedak atau tali ijuk di atap rumah.
Untuk membunuh kuyang, seseorang harus menemukan tubuh bagian bahwa yang ditinggalkannya. Setelah mendapatkannya, orang harus memasukkan benda-benda tajam di sambungan lehernya. Hal itu akan membuat kuyang tidak bisa menyatu kembali dengan tubuhnya dan akan membuatnya mati lemas.
Kuyang di Kalimantan punya minyak sakti yang disebut Minyak Kuyang, dalam bahasa setempat disebut Langa Kawiyang atau Minyak Kawiyang, Minyak Sumbulik atau Minyak Kuyang. Konon katanya, minyak tersebut adalah sumber kesaktian kuyang. Menurut mitos, manusia biasa yang terkena Minyak Kuyang itu bisa berubah menjadi mahkluk tersebut. ***
Artikel Terkait
Jelangkung 13 Tahun Kemudian, Lanjutan Film Horor Tersukses di Indonesia
Pengabdi Setan Jadi Film Horor Terlaris Sepanjang Sejarah Indonesia
Perempuan Tanah Jahanam, Film Horor Baru Joko Anwar Usai Pengabdi Setan
Jangan Lupa, Ini 5 Film Horor yang Tayang Bioskop Agustus 2019
Sinopsis Film Teluh, Balas Dendam Arwah Penasaran Yulia. Selingkuh Mati Mengenaskan