TOPMEDIA - Permainan game Roblox bisa menjadi menyenangkan untuk anak-anak, tetapi orang tua juga perlu memahami dan waspada terhadap beberapa risiko signifikan dampak bagi anak-anak.
Apa itu Roblox?
Roblox adalah platform game online multi pemain. Pengguna membuat alur game mereka sendiri. Pemain game roblox juga dapat membeli, menjual, dan membuat item virtual. Game ini gratis dan bisa diunduh diperangkat iOS dan Android.
Dikutip dari berbagai sumber. Ada 90 juta lebih pengguna aktif bulanan di game Roblox. Terkadang game ini menarik pengguna anak usia enam tahun. Roblox telah menjadi game nomor satu dalam hiburan game online untuk anak-anak di bawah 13 tahun, dan kedua untuk remaja usia 13 – 17 tahun.
Empat bahaya yang harus dihindari anak-anak dan diawasi orang tua:
Baca Juga: Kurangi Dampak Lingkungan, Chandra Asri Siap Operasikan Teknologi Flaring Tanpa Asap
- Waspadalah terhadap predator yang menggunakan aplikasi obrolan pihak ketiga.
Bahkan dengan kontrol orang tua dihidupkan dan pesan obrolan dimatikan, predator telah menemukan cara untuk berkomunikasi dengan anak-anak saat mereka bermain Roblox.
Aplikasi obrolan pihak ketiga dirancang agar terlihat seperti bagian dari permainan, padahal sebenarnya itu adalah celah pintu belakang bahaya bagi anak. Yang membuatnya ngeri, anak sering mengirim mengirim foto-foto eksplisit dirinya kepada orang asing.
Baca Juga: 10 Tank Push Rank Mobile Legends, Auto Mytic Dalam 10 Hari
Tips: Segera periksa permainan game anak-anak, kontrol aplikasi gadget anak-anak. Ajari anak untuk segera meninggalkan permainan yang banyak resiko.
- Hati-hati dengan avatar seksual
Pemain juga dapat terpapar avatar yang telah diprogram untuk melakukan tindakan seksual atau merendahkan selama pertandingan.
Tips: Pastikan untuk menempatkan kontrol orang tua pada pengaturan koleksi permainan untuk anak-anak. Roblox memiliki panduan singkat untuk orang tua dengan tips termasuk cara cepat memblokir dan melaporkan pemain yang tidak pantas.
Orang tua juga dapat membatasi jenis permainan yang dapat dimainkan anak-anak mereka di Roblox, terutama yang menampilkan konten sensitif atau menakutkan.
- Berhati-hatilah dengan video YouTube Roblox
Banyak pemain merekam permainan Roblox mereka dan mengunggahnya ke YouTube. Sayangnya YouTube penuh dengan video Roblox yang menampilkan konten seksual atau tema kekerasan seperti penembakan di sekolah. Kata-kata kode seperti ‘sex’.
Tips: YouTube terkenal dengan masalah eksploitasinya, jadi tidak mengherankan jika anak-anak dapat menemukan video Roblox yang tidak pantas.
Artikel Terkait
235 CPNS Lulus Diklatsar, Wagub Harap ASN di Pemprov Banten Sadar Teknologi
Kurangi Dampak Lingkungan, Chandra Asri Siap Operasikan Teknologi Flaring Tanpa Asap
Lomba Teknologi Tepat Guna ke IX Tingkat Tangsel Tampilkan 25 Inovasi
UNPAM Tangsel Kenalkan Profesi Teknologi Informasi Di Madrasah Aliyah Darussalam
Budiman Sudjatmiko Bicara Soal Revolusi Teknologi di Depan Pimpinan Perusahaan Pers Se-indonesia