Atalia Praratya Dianggap Sengaja Menutupi Kasus Pelecehan Seksual di Kota Badung, Begini Kata Ridwan Kamil

photo author
- Senin, 13 Desember 2021 | 15:54 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bersama Atalia Praratya (Istri). (Foto: Instagram/@ataliapr)
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bersama Atalia Praratya (Istri). (Foto: Instagram/@ataliapr)

SERANG, TOPmedia - Akhir akhir ini negara Indonesia dihebohkan oleh berbagai kasus pelecehan seksual, satu diantaranya yang sedang terjadi di Kota Bandung.

Diketahui, seorang guru ngaji atau pengasuh pondok pesantren bernama Herry Wirawan (36) tengah menggagahi 12 Santriwatinya. Ironisnya, 8 diantaranya sudah hamil dan melahirkan seorang bayi.

Meski demikian, insiden tersebut rumornya tengah diketahui oleh Istri Mantan Wali Kota Bandung, Atalia Praratya. Ironisnya lagi, Istri dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dianggap dengan sengaja menutupi kasus pelecehan seksual yang terjadi di Kota Bandung, Jawa Barat.

Karena dianggap demikian, akhirnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil buka suara melalui akun resmi instagram @ridwankamil. Selain membagikan gambar gambar potongan berita, Ridwan Kamil juga mengunggah beberapa cuitan twiter yang menuduh istrinya yang seolah-olah menutup-nutupi kasus pelecehan seksual tersebut.

 

"Kenapa ga dilaporkan polisi? Aneh banget... 

Istri Ridwan Kamil sudah tahu kasus pemerkosaan santriwati sejak Mei 2021, ini yang dilakukan Atalia Praratya," tulis cuitan dari akun twiter @narkosun yang akhirnya diunggah ulang melalui akun instagram resmi @ridwankamil pada Senin (12/12/2021).

Dalam unggahan instagramnya, Ridwan Kamil seraya memberikan klarifikasi atas tuduhan tersebut.

"Kepada para pemilik akun @narkosun dkk, seolah bertanya sambil menuliskan link berita tapi link beritanya tidak dibaca. Padahal di dalam link beritanya sudah jelas gercep respons yang dilakukan lengkap dengan tindakan hukumnya," tulis caption Ridwan Kamil dalam unggahan instagramnya.

Disampaikan Ridwan Kamil, cuitan itu diaminkan pula oleh follower yang juga malas membaca berita dan langsung menyimpulkan.

"Kenapa? Karena niatnya mungkin tidak untuk mencari jawaban, namun menebar bensin framing bagi netizen yang malas cek dan ricek dan mudah salah tafsir oleh judul berita," tulis Ridwan Kamil dalam captionnya.

Selain itu, pria yang akrab disapa Kang Emil juga turut memberikan beberapa point klarifikasi sejak Mei diketahui kasusnya, diantaranya:

1. Langsung saat itu juga pelakunya dilaporkan dan ditangkap Polda. Makanya sekarang pelaku sudah di level diadili di pengadilan. Semoga bisa dihukum mati.

2. Saat itu juga Sekolahnya langsung ditutup. Walaupun kewenangan membuka, mengawasi dan menutup sekolah agama/pesantren adalah kewenangan Kementerian Agama. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X