CILEGON, TOPMedia – Mantan Wali Kota Cilegon yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Cilegon, Tb Iman Ariyadi memberikan pendidikan politik santun dengan cara berbeda kepada para kadernya.
Setelah diketahui, pendidikan politik santun ala Tb Iman Ariyadi itu adalah ziarah dan silaturahmi dengan tokoh agama, para kyai dan ulama setempat. Tb Iman Ariyadi didampingi Ketua DPRD Cilegon yang juga Sekjen Partai Golkar, Isro Mi'raj, Anggota DPRD Cilegon Fraksi Golkar, hingga para pengurus dan kader Golkar.
Tb Iman Ariyadi dan rombongan datang pertama kali ke makam almarhum Abuya KH Suhaimi di Palas, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon. Setelah itu, Tb Iman Ariyadi dan rombongan bergerak ke makan almarhum KH Yunus Ibrahim, mantan Ketua MUI Kecamatan Cilegon.
Dari sana, rombongan Tb Iman Ariyadi melanjutkan ziarah ke makam almarhum Prof KH Udi Mufrodi di Citangkil.
Setelah dari Citangkil, rombongan Tb Iman Ariyadi bergerak ke makam Alm KH Alwani Nawawi mantan Ketua MUI Cilegon dan berziarah.
Terakhir, Tb Iman Ariyadi dan rombogan menjenguk KH Jahuri Amin, tokoh masyarakat Kota Cilegon yang sedang sakit. Pertemuan mantan Wali Kota Cilegon dengan kyai sepuh, pada Rabu (13/10/2021) itu cukup dramatis. KH Jahuri Amin memeluk Tb Iman Ariyadi dengan mata yang berkaca-kaca.
Setelah itu, Tb Iman Ariyadi dan rombongan mampir di Rumah Makan Taman Jaya Ujung Kulon (Tajuk) milik DR Fauzi Sanusi. Di sana, Tb Iman Ariyadi pun berbincang hangat dengan DR Fauzi.
Kepada wartawan Tb Iman Ariyadi mengatakan kegiatan itu ziarah dan silaturahmi itu sebagai bentuk penghargaan kepada para kyai. Para kyai dan ulama, Kata Tb Iman Ariyadi, punya kontribusi dalam proses pembangunan dan berdirinya Kota Cilegon.
"Para kyai yang sudah almarhum dan yang masih hidup itu punya jasa dalam proses berdirinya Kota Cilegon. Sebagai generasi penerus tentu harus menghargai jasa-jasa para kyai itu," kata Tb Iman Ariyadi.
Tb Iman Ariyadi menambahkan, ziarah ke para kyai yang ia gagas itu sekaligus sebagai pendidikan moral politik untuk para Anggota Fraksi Golkar.
"Kita ini kan sebenarnya hanya generasi penikmat saja. Para tokoh pendahululah yang melahirkan Kota Cilegon," tegasnya.
Tanpa perjuangan para pendahulu termasuk almarhum Tb Aat Syafaat itu, tidak akan ada Kota Cilegon seperti yang saat ini ada.
"Kita tidak bisa berbangga-bangga dan sombong dengan posisi kita saat ini, tapi menafikkan perjuangan para pendahulu kita," tuturnya.
Di tempat yang sama, Ketua DPRD Cilegon, Isro Mi'raj menambahkan bahwa apa yang dilakukan Tb Iman Ariyadi itu sebagai pendidikan politik santun bagi para kader Golkar.