SERANG, TOPmedia – Universitas Primagraha (UPG) resmi berusia 1 tahun, sejak di dirikan pada 30 Juni 2020.
Pada usia ke-1 tahun, UPG mengadakan Dies Natalis dengan berbagai kado hadiah menarik untuk masyarakat Indonesia, terkhusus Banten.
UPG yang terletak di Komplek Griya Gemilang Sakti, Jl. Trip Jamaksari Nomor 1A, Kaligandu, Kecamatan Serang, Kota Serang, terdapat dua kado istimewa.
Pertama kado ulang tahun UPG ke-1 tahun adalah biaya kuliah hanya dengan Rp 150 Ribu. Kado kedua, warung Masa Depan Gemilang (MDG).
"Dua program ini sengaja diluncurkan pada ulang tahun UPG ke-1 tahun, agar menjadi solusi bagi masyarakat di Indonesia maupun Banten yang kesulitan ekonomi. Kami ingin hadir ditengah-tengah masyarakat dalam menyuseskan dunia pendidikan," kata Kabag Humas dan Marketing, Universitas Primagraha, Surya Alam kepada awak media, di salah satu hotel di Kota Serang, Jum'at(25/6/2021).
Surya Alam juga menjelaskan, untuk program biaya kuliah Rp 150 Ribu diperuntukan untuk teman-teman yang kurang mampu.
Sehingga, kata dia, program kuliah 150 ribu perbulan, bisa sambil ngamen ataupun ngumpulin perhari. "Program inipun tidak ditarget dan menerima mahasiswa sebanyak-sebanyaknya. Tak ada kiteria khusus, dan untuk menjebatani para mahasiswa menuju masa depan gemilang. Karena kita, serta merta guna mencerdasakan kehidupan bangsa," jelasnya.
Sedangkan untuk program MDG, masih kata Surya Alam, adalah pengalaman pribadi para dosen maupun rektor, pada saat mengunjungi masyarakat. Beliau melihat sekeluarga kondisinya tuna rungu dan tidak bisa berbicara. Bahkan ada yang tuna netra.
Berdasarkan dua sisi tersebut, sambungnya, dibuatkanlah program MDG, agar dapat membantu perekonomian masyarakat di Banten yang kurang mampu.
"Kita juga ajarkan berdagang. Pembinaan berkala, berkolaborasi dapat berwirausaha. Tidak ditinggal begitu saja," ujarnya.
Tidak sampai disitu, Surya Alam juga mengakui, dalam UPG terdapat Kartu Indonesia Pintar program dari pemerintah pusat. Tahun inipun dapat mandat kembali, dengan diimbangi mahawasiswa berprestasi.
Bahkan, kata dia, ada program peduli pondok pesantren, dan diskon bisa di dapatkan uang SPP 50 persen.
"Kita juga ada beasiswa peduli guru, untuk guru honorer. Inipun bisa berlaku untuk anak guru, maupun cucunya. Non akademik untuk atlet dan siswa berprestasi. Terakhir beasiswa Tafidz Qur'an, full tanpa ada biaya, syarat dan ketentuan berlaku hafalan 5 juz," ungkap Surya Alam.
Sementara itu, Ketua Yayasan Insan Pelita Pratama Indonesia (YIPPI), Khaeroni menambahkan, bahwasanya walau UPG baru seumur jagung, tapi pihaknya ingin memberikan karya seni atau warna untuk masyarakat Indonesia, Banten maupun Kota Serang.