Potret Biaya SMK Tidak Gratis, Seorang Ibu di Kota Cilegon Rela Mengemis di Lampu Merah

photo author
- Rabu, 19 Mei 2021 | 22:16 WIB
Rosdiah dan Suami Rela Mengemis di Jalan Raya agar bisa menyekolahkan anaknya masuk SMK
Rosdiah dan Suami Rela Mengemis di Jalan Raya agar bisa menyekolahkan anaknya masuk SMK

CILEGON, TOPMedia –  Rosdiah (36) warga Jombang Kali, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon nekat mengemis di simpang empat Alun-alun Kota Cilegon dalam beberapa hari terakhir ini.

Hal itu dilakukan demi mewujudkan mimpi anak sambungnya, Suci Ajeng Mulia (16) yang ingin masuk sekolah SMK dan kelak bisa menjadi pengacara.

“Sudah tiga kali Ia mengemis. Selain di simpang empat Alun-Alun kota Cilegon, Ia juga mengemis di simpang empat Damkar, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon,” ujar Rosdiah.

Sesekali, aksi berharap belas kasihan dari pengguna jalan tersebut ditemani suaminya, Gita Bahari (51). Dileher Rosdiah terkalung spanduk dengan tulisan memohon bantuan untuk daftar sekolah anaknya di SMK.

Ditemui di Taman Geger Cilegon, Rosdiah menjelaskan, jika ia baru kali ini mengemis di jalan. "Sebelumnya gak pernah," ujar Rosdiah kepada wartawan, Selasa (18/5/2021).

Ia mengungkapkan, hal itu terpaksa dilakukan demi anak sambungnya agar bisa terus melanjutkan pendidikan setelah lulus dari Madrasah Tsanawiyah (Mts) di Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang.

"Di Anyer ikut sama neneknya, sekolah di sana," terangnya. Rosdiah juga mengaku terpaksa mengemis Karena usaha jasa duplikat kunci yang biasa dikerjakan suaminya sepi selama tujuh bulan terakhir. 

Pada kesempatan yang sama, Gita Bahari (51) menjelaskan, ia tinggal tak jauh dari kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon, tepatnya di Kelurahan Ramanuju, Kecamatan Purwakarta.

"Saya sekarang tinggalnya di Deket hotel Cilegon City, ada lapak kunci duplikat, kalau (alamat) KTP masih di Jombang Kali," ujarnya.

Gita menjelaskan, akibat kesulitan ekonomi, Suci anaknya selama ini tinggal bersama neneknya, untuk menebus ijazah MTs pun mendapatkan kiriman dari saudaranya.

"Saya bingung mau lanjutkan sekolah dimana, gimana keinginan anak saya saja," ujar Gita.

Menurut Gita, upaya mengemis hanya untuk mendaftar sekolah saja, jika sudah berhasil mendaftar, ia dan istrinya pun akan berhenti mengemis.

Aksi yang dilakukan oleh Rosdiah dan Gita Bahari menarik perhatian anggota DPRD Kota Cilegon Faturohmi saat melintas di perempatan alun-alun Kota Cilegon.

Politisi Partai Gerindra itu mengaku prihatin saat melihat tulisan yang menyatakan jika aksi ngemis itu untuk biaya daftar sekolah SMK.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X