Menurutnya, bank bjb akan terus menjaga ritme kinerja menghadapi tahun pemulihan ekonomi 2021 ini.
Selaras dengan itu, kata Yuddy, inovasi khususnya di sektor digitalisasi akan terus dijalankan untuk mendukung langkah bisnis perseroan. bank bjb juga akan terus menginvestasikan capital expenditure (capex) dan operating expenditure (opex) untuk pengambangan teknologi perbankan demi mempersiapkan diri menghadapi tantangan bisnis yang akan datang.
“Peningkatan positif ini diharapkan berlangsung terus-menerus sehingga bank bjb tetap eksis di masa yang akan datang. Target kita adalah pertumbuhan yang berkualitas dan berkelanjutan. Pencapaian bisnis tahunan ini akan menjadi rujukan dalam memperkaya strategi ekspansi jangka panjang perusahaan untuk terus berkembang menjadi lebih besar.” ujar Yuddy.
Untuk menjaga permodalan khususnya Tier-1 rasio dalam mendukung ekspansi usaha, bank bjb akan mengajukan program penambahan modal melalui HMETD pada RUPS Tahunan Tahun Buku 2020 yang akan diselenggarakan tanggal 06 April 2021. Sebagaimana keterbukaan informasi yang telah dilakukan, bank bjb akan melakukan penerbitan sebanyak-banyaknya 925 juta saham Seri B baru atau sebesar 9,40 persen dari total jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan. (Den/Red)