SERANG, TOPmedia - Taman Wisata Mahoni Bangun Sentosa (MBS) Kota Serang yang memiliki gaya eropa tidak ada perayaan di malam tahun baru 2021 atau bakal tutup untuk umum.
Direktur Utama MBS, Haerudin mengatakan pada malam tahun baru wisata MBS akan ditutup untuk umum, hanya ada kariawan saja.
"Kalau tahun baru malamnya itu ditutup untuk umum, kita kariawan aja disini," katanya kepada wartawan di wisata MBS Kota Serang, Sabtu (12/12/2020).
Jelang Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021, Haerudin mengaku bakal memperketat protokol kesehatan covid-19, sekemanya yaitu mulai dari pintu masuk, kemudian dengan luas lahan 4,2 hektare dibagi jarak antar pengunjung.
Selain itu, himbauan bagi para pengunjung di MBS untuk menggunakan protokol kesehatan dilakukan per 30 menit lewat pengeras suara.
"Dengan pemerintah juga kita kerjasama, polisi, satpol PP, polsek puskesmas kita jaga bersama -sama. Sering kontrol pemerintah," imbuhnya.
"Rencananya kita perketat protokol kesehatan saja, kemudian tempat - tempat yang dijadiian kerumunan seperti Aula kita kasih batasan, Saung Saung tetap kita batasi," sambung Haerudin
Untuk aturan secara husus masuk MBS jelang Nataru 2021, dikatakan Haerudin, tidak ada. Intinya, kata dia, hanya memperketat protokol kesehatan saja.
"Kalau secara husus tidak ada, yang penting ketika masuk kita harus tegas contoh masker, protokol kesehatan, teguran secara persuasif di depan kita sudah siapkan," ujarnya.
Haerudin melanjutkan, pengunjung ke MBS sendiri di bulan pertama pasca diresmikan peningkatannya lumayan banyak, namun sekarang karena musim penghujan turun.
"Kalau peningkatan di bulan pertama setelah di resmikan (Banyak) mungkin karena kondisi musim hujan aga turun," ujarnya.
Wisatawan yang berkunjung ke MBS sendiri, kata Haerudin, mayoritas masih dari Banten, meski pun memang ada dari luar seperti Jakarta namun sedikit.
"Rata - rata orang sini pengunjung paling jauh orang Tangerang, masih Banten. Kalau orang luar paling Jakarta nginep biasanya," ungkapnya.
Menurut Haerudin, konsep wisata di Kota Serang seperti MBS ini tidak ada, dan ini yang menjadi keunggulan tersendiri bagi MBS. Kalau di daerah lain seperti Bandung, kata dia, mungkin ada konsep seperti MBS ini.
