Dari Infrastruktur Hingga Penerangan, Jadi Masalah Baru Yang Hantui PKL Eks Stadion di Pasar Kepandean

photo author
- Minggu, 10 Maret 2019 | 18:47 WIB
Sejumlah PKL sudah mulai menjajakan dagangnya di Pasar Kepandean dengan penerangan yang minim,  Sabtu (9/3) malam. (Foto:Topmedia)
Sejumlah PKL sudah mulai menjajakan dagangnya di Pasar Kepandean dengan penerangan yang minim, Sabtu (9/3) malam. (Foto:Topmedia)

SERANG, TOPmedia - Setelah terusir dari Stadion tempat biasa mengais rizki, cerita duka para  pedagang kaki lima (PKL) eks Stadion Maulana Yusuf terus berlanjut, kini persoalan baru menghantui para PKL yang telah kadung pindah ke Kepandean.

Marijon pedagang sepatu dan sandal menceritakan sejak berpindah dari Stadion ke pasar kepandean 10 hari yang lalu dirinya terpaksa harus makan modal untuk bisa bertahan hidup.

"Jangankan buat makan buat bayar lampu saja masih susah, masih sepi dagangannya. Untuk menutupi kebutuhan sehari-hari kita makan modal lah istilahnya," katanya, kepada awak media usai peresmian pasar Kepandean, Sabtu (9/3) malam.

Selama 10 hari berdagang di Kepandean dikatakan Marijon, pembeli sudah ada, tapi tidak seramai waktu dulu berjualan di Stadion Maulana Yusuf.

"Alhamdulillah yang beli ada tapi cuman belum mencukupi, buat makan saja tidak cukup tidak seperti waktu di stadion," ucapnya.

Dirinya juga menyinggung soal Insfratruktur pasar Kepandean yang belum beres. Kata Marijon, dirinya berkenan untuk mengikuti arahan Pemkot dengan pindah ke Kepandean.

Tapi lanjut Marijon, pihaknya meminta kepada pemerintah untuk memperhatikan juga terkait dengan Insfratruktur seperti lampu termasuk juga keamanan berdagang di Kepandean.

"Kita minta kepada pemerintah supaya lebih diperhatikan, iyah istilahnya seperti ini contohnya eventnya ada tapi lampu mati," terangnya.

Berita Terkait : Soal Relokasi PKL, Ombudsman: Pemkot Serang Harus Lebih Kreatif dan Inovatif

Pria yang tergabung dalam Gabungan Pedagang Kaki Lima Stadion (Gapeks) ini meminta kepada Pemkot untuk bersikap tegas dan jangan menganaktirikan pedagang yang sudah kadung pindah Ke Kepandean.

Sebab menurutnya, hingga hari ini, saat Pemkot meresmikan pasar kepandean masih banyak pedagang yang berjualan di Stadion. Dirinya berharap Pemkot tidak tebang pilih.

"Kami minta dengan begini kami tidak dianak tirikan jadi di stadion itu jangan ada yang dagang lagi. Jangan sampai ada kecemburuan sosial kita dianak tirikan. Masih ada di stadion yang dagang lagi kalau mau dibersihkan, bersihkan sekalian," tegasnya.

Untuk itu, dirinya berharap ada tindakan cepat dan konkrit dari pemerintah itu sendiri, supaya dari pedagang di stadion itu dibersihkan jangan di bagi-bagi.

"Kita maunya begitu. Bersihkan juga jablainya yang ada di sini itu saja," ujarnya. (Kie/Red)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X