Lima Kandidat Terkuat Peraih Golden Ball Piala Dunia 2018, Nomor 1 Paling Berpotensi

photo author
- Sabtu, 14 Juli 2018 | 10:14 WIB
Luka Modric. (Foto: Net)
Luka Modric. (Foto: Net)

Piala Dunia 2018 akan segera berakhir. Tak hanya menunggu untuk mengetahui siapa yang akan menjadi juara, elemen lain juga menarik untuk ditunggu. Itu adalah peraih golden ball atau penghargaan untuk pemain terbaik di turnamen Piala Dunia.

Banyak drama yang terjadi di ajang Piala Dunia tahun ini. Sejumlah tim favorit juara pun harus kandas lebih awal seperti halnya Jerman, Argentina, Spanyol, Portugal, bahkan Brasil. Sejumlah bakat-bakat terpendam pun telah muncul di ajang empat tahun sekali pada 2018.

Akan tetapi beberapa pemain telah menunjukkan lebih dari yang lain untuk mengejar trofi Golden Ball. Berikut ini adalah lima pemain yang akan menjadi kandidat kuat untuk meraih Golden Ball di Piala Dunia 2018.

5. Danijel Subasic (Kroasia)

Tidak ada yang mengira penjaga gawang AS Monaco akan disebutkan di antara pemain terbaik. Pemain berusia 33 tahun itu tidak pernah dianggap sebagai salah satu golongan yang lebih baik di dunia sepakbola. Subasic hanyalah pemain pengganti setelah pensiunnya kiper terbaik Kroasia yakni Stipe Pletisoka di Piala Dunia 2014.

Akan tetapi ia telah menjadi jantung dari kehebatan Kroasia di Piala Dunia 2018. Subasic memiliki kemampuan, kepemimpinan, dan ketangkasan yang telah membuat gawang Vatreni –julukan Timnas Kroasia- menjadi aman.

Kualitasnya telah menunjukkan sebagian besar dalam laga adu penalti kontra Denmark dan Rusia. Ia secara heroik memenangi laga kontra Rusia meski bermain dengan cedera. Subasic bahkan mengamankan gawang Kroasia dari Fedor Smolov dalam adu penalti yang akhirnya mengantarkan kemenangan untuk timnya.

4. Edinson Cavani (Uruguay)

Hanya ada beberapa striker di Piala Dunia 2018 yang tampil menawan. Cavani salah satunya. Ia telah menunjukkan kerja kerasnya, berlari dan melakukan segalanya untuk kemenangan tim. Kurangnya pemain sayap di atas rata-rata di Timnas Uruguay membuat top skor Liga Prancis musim lalu itu harus memainkan peran triple. Sebagai pencetak gol, pemain sayap, dan juga bertindak sebagai garis pertahanan pertama.

Cavani menunjukkan kemampuan yang apik saat melawan Mesir dengan menciptakan banyak peluang. Pemain Paris Saint-Germain (PSG) itu juga menunjukkan ketenangan saat mengantarkan kemenangan melawan Arab Saudi.

Pada pertandingan terkakhir, ia pun akhirnya meledak saat melawan Rusia. Begitu pun saat menghadapi Portugal di babak 16 besar. Ia mencetak gol dan memberikan perlawanan tanpa jeda. Dua gol yang ia sarangkan ke gawang Portugal menunjukkan bahwa dia adalah penembak jitu kelas dunia yang benar-benar terbaik.

Sayang ia harus absen saat bertemu Prancis di babak perempatfinal. Cedera yang dialaminya saat jumpa Portugal membuatnya gagal mengantarkan Uruguay melaju lebih jauh ke semifinal.

3. Artem Dyzuba (Rusia)

Gairah dan tingkat kerja Dyzuba telah menjadi salah satu fitur terbaik dari perjalanan Rusia hingga ke perempatfinal Piala Dunia 2018. Sejatinya pemain berposisi striker itu tidak memiliki hubungan baik dengan pelatih Stanislav Cherchesov menyusul keputusan pemain untuk melewatkan Piala Konfederasi tahun lalu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X