TOPmedia - Piala Dunia akan mulai digelar pada Kamis 14 Juni 2018 dan tiap negara yang ikut serta pada gelaran akbar tersebut pun telah mulai mempersiapkan diri. Hal itu pun turut dilakukan oleh Tim Nasional (Timnas) Argentina demi meraih gelar juara di Rusia nanti.
Argentina yang merupakan finalis Piala Dunia edisi sebelumnya dinilai memiliki peluang untuk menjadi juara pada gelaran kali ini. Megabintang Argentina Lionel Messi beserta jajaran penyerang haus gol di lini serang tim berjuluk Albiceleste itu menjadi salah satu faktor utama keberhasilan di Piala Dunia.
Akan tetapi, di balik lini serang Argentina yang sangat tajam di Piala Dunia nanti, Albiceleste juga memiliki beberapa kelemahan yang dapat menjadi alasan kegagalan di Rusia. Berikut lima alasan Argentina tidak akan menjadi juara Piala Dunia 2018.
5. Skuad yang Tidak Seimbang
Timnas Argentina memiliki lini serang yang luar biasa tajam, dengan kehadiran Messi, Paulo Dybala, dan Gonzalo Higuain. Akan tetapi, hal sebaliknya justru terjadi di lini tengah dan pertahanan Argentina.
Apabila lini serang Argentina diisi pemain-pemian kelas satu, maka lini tengah dan pertahanan Albiceleste dapat dikatakan dihuni pesepakbola kelas dua. Di lini tengah Argentina bergantung kepada Javier Macherano dan di lini pertahanan hanya ada nama Nicolas Otamendi yang memiliki kualitas mumpuni. Sementara itu, pada posisi penjaga gawang tidak ada nama besar yang berada di bawah mistar.
4. Cedera Pemain yang Menghantui
Sebelum berangkat ke Rusia untuk memulai kampanye di Piala Dunia 2018, Argentina telah kehilangan dua pemain penting miliknya. Manuel Lanzini dan Sergio Romero harus masuk ruang perawatan serta dipastikan absen dari Piala Dunia 2018.
Hal itu tentu saja menjadi pukulan telak bagi Argentina yang memang kekurangan sosok berkualitas di lini tengah serta pertahanan. Dengan demikian, Albiceleste hanya dapat mengandalkan pemain lainnya untuk menopang lini depan Argentina.
3. Terlalu Bergantung kepada Messi
Status Messi sebagai pemain kunci Argentina serta pesepakbola terbaik di dunia, telah membuat hal itu menjadi titik lemah Albiceleste. Nama besar Messi membuat Argentina sangat bergantung kepada performa La Pulga julukan Messi.
Hal itu mengakibatkan Argentina akan mengalami kesulitan apabila Messi bermain buruk ataupun tidak bermain akibat cedera. Ambil contoh saat final Piala Dunia 2014, di mana Messi tidak dapat berkutik melawan Timnas Jerman dan mengakibatkan permainan Argentina menurun. Pada akhirnya Argentina pun harus menerima kekalahan 0-1 dari Jerman.
2. Messi Hanyalah Manusia Biasa
Messi merupakan salah satu pemain terhebat dalam sejarah sepakbola dunia, namun dirinya tetaplah manusia biasa yang dapat bermain buruk. Apabila Messi bermain buruk maka hal itu akan berpengaruh pada performa Argentina.