TOPMEDIA – Amerika Serikat meyakini cepat atau lambat bahwa China akan benar-benar menyerang Taiwan. China murka dan melihat kembali catatan Amerika Serikat di Taiwan.
Hubungan antara Amerika Serikat, Taiwan, dan China semakin memanas dipengaruhi oleh dinamika politik kekalahan NATO di perang Rusi dan Ukraina.
Kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi ke Taiwan membuat China meradang.
Baca Juga: China Tidak Pernah Akui Taiwan Sebagai Negara, Berikut Alasannya
Dilansir laman CCTV, “Ketua DPR AS Nancy Pelosi bersikeras mengunjungi wilayah Taiwan China. Ini merupakan campur tangan besar dalam urusan internal China," kata Kementerian Luar Negeri China dalam sebuah pernyataan.
Beijing pun mengumumkan akan melakukan tindakan balasan. Diantaranya, pemerintah Beijing menjatuhkan sanksi kepada Ketua DPR AS Nancy Pelosi.
Jika terjadi perang di Selat Taiwan maka Amerika Serikat akan memberikan bantuan baik fisik dan militer berdasarkan Taiwan Relations Act (TRA) pada tahun 1979 guna mempertahankan Taiwan.
Baca Juga: Awal Mula Amerika Serikat Masuk Lingkaran Perpecahan China dan Taiwan
China telah melakukan pengembangan senjata berteknologi tinggi dalam jumlah besar seperti misil balistik yang meningkatkan kekhawatiran Amerika Serikat.
Taiwan menyadari seberapa besar signifikansi perekonomian China dengan stabiltas perekonomian regional dan ekspansi ekonomi Asia Timur.
Dari sinilah Taiwan menemukan kekuatan strategis baru untuk menguatkan hubungan diplomatik antar aktor-aktor regional guna menahan dorongan kemerdekaan Taiwan.
Baca Juga: Awal Mula Amerika Serikat Masuk Lingkaran Perpecahan China dan Taiwan
Adanya kemungkinan konflik antara Amerika Serikat dan China dalam permasalahan Taiwan mengkhawatirkan relasi-relasi dagang China.
Pecahnya konflik dapat menyebabkan kekacauan dalam rantai ekonomi global dan menyebabkan dunia jatuh ke dalam jurang resesi.
China sebagai new emerging economy menemukan cara baru dalam menghadapi Taiwan yaitu dengan meningkatkan kepercayaan antara Taiwan dan China melalui integrasi ekonomi dan politik.