TOPMEDIA - Ketua MPR RI Ahmad Muzani melakukan kunjungan kerja ke Pemprov Banten pada Senin 14 Juli 2025 didampingi anggota DPR RI Annisa Maharani Alzahra Mahesa.
Kunker tersebut dikatakan Ahmad Muzani salah satunya untuk melakukan monitoring dan memastikan amanah yang telah diberikan masyarakat kepada kepala daerah, khususnya Gubernur Banten Andra Soni berjalan dengan baik.
"Kami ingin memastikan amanah yang diberikan masyarakat Banten kepada Gubernur, sejak dilantik sebagai Gubernur Banten itu berjalan baik dan itikad untuk memenuhi janji juga bersemangat dengan kemampuan yang dimiliki dan keterbatasan yang ada," ujar Ahmad Muzani.
Ahmad Muzani juga menilai, Andra Soni terus berusaha dalam memenuhi janji-janjinya kepada masyarakat. Di antaranya dengan membangun jalan desa melalui Program Bangun Jalan Desa Sejahtera.
"Sekarang sudah mulai dibangun, meskipun belum bisa maksimal, karena itu butuh kesabaran, butuh biaya dan waktu yang panjang. Tapi sebagai sebuah start untuk membangun jalan-jalan desa dengan program Bang Andra. Mudah-mudahan pada waktu yang akan datang jalan-jalan desa di Banten makin bagus dan lancar," katanya.
Ahmad Muzani juga mengapresiasi Program Sekolah Gratis bagi SMA, SMK dan SKh swasta yang dilakukan oleh Pemprov Banten. Dimana para siswa diberikan bantuan subsidi.
"Tentu saja ini upaya mencerdaskan kehidupan masyarakat di Banten yang lebih cepat lebih baik, saya support," pungkasnya.
Sementara itu dikatakan Gubernur Banten Andra Soni, pada pertemuan itu ia memaparkan program prioritas dan tantangan yang dihadapi di Provinsi Banten.
Andra Soni juga menyampaikan sejumlah program dan kegiatan yang tengah dilakukan oleh Pemprov Banten. Di antaranya terkait program prioritas, yakni Program Sekolah Gratis bagi SMA, SMK dan SKh swasta serta program bangun jalan desa sejahtera (Bang Andra).
"Tadi juga para bupati dan walikota menyampaikan hal-hal, kita minta saran kemudian berdasarkan pengalaman yang beliau miliki untuk membantu kami membangun komunikasi dengan pemerintah pusat," katanya.
Hal yang disampaikan pemerintah kabupaten/kota, kata Andra Soni, terkait permasalahan sungai menjadi kewenangan Pemerintah Pusat yang harus ditindaklanjuti.
"Kemarin saat banjir yang terjadi di Tangerang Raya ini perlu perhatian khusus yang harus kita sampaikan ke sana (Pemerintah Pusat, red)," imbuhnya.
"Tim pengendalian banjir Provinsi Banten sedang menginventarisir sungai-sungai yang kemarin meluap dan banjir, nanti hasil laporan teknis akan kita tindak lanjuti di level bupati/walikota," sambungnya.