Zonasi Sekolah Merugikan Siswa? PGRI Minta Wakil Presiden Ma'ruf Amin Tidak Menyamaratakan Sistem

photo author
- Kamis, 6 Juli 2023 | 19:32 WIB
Sistem Zonasi Sekolah Merugikan Siswa? Persatuan Guru Republik Indonesia meminta Wakil Presiden Ma'ruf Amin untuk tidak menyamaratakan sistem zonasi di setiap daerah (Foto: Instagram @bigalpha.id)
Sistem Zonasi Sekolah Merugikan Siswa? Persatuan Guru Republik Indonesia meminta Wakil Presiden Ma'ruf Amin untuk tidak menyamaratakan sistem zonasi di setiap daerah (Foto: Instagram @bigalpha.id)

Karena sistem ini, banyak orang tua calon siswa yang rela memindahkan alamat Kartu Keluarga (KK) ke zona sekolah yang hendak didaftar agar sang anak bisa masuk sekolah tersebut.

Selain itu, ada juga yang mengatakan bahwa sistem PPDB ini masih banyak celah.

Baca Juga: Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia! Jakarta Bakal Banjir Wisatawan untuk Nonton Bola, Netizen: Pantau Terus

Jalur zonasi masih bisa dicurangi dengan pemalsuan titik maps agar rumah lebih dekat dengan jarak sekolah.

• Tanggapan Netizen

"Ending sistem zonasi itu mengisi yg kurang sambil mengurangi yang lebih," ucap akun instagram @rrikariana.

"Harusnya ya diratakan juga fasilitas sekolah negeri, guru diatur ulang dicarikan sekolah yang dekat rumah juga, sampai masyarakat yakin benar benar tidak ada sekolah negeri favorit," timpal akun @fahmiriskilah.

"Zonasi per kota atau kecamatan atau Rayon kemudian diadu pakai nilai Ujian Nasionalnya, masak sekolah tidak ada Ujian Nasionalnya," timpal akun @zainalabidin.

Baca Juga: Mulai Bulan Ini, LPG Non Subsidi Turun Harga! Ini Alasan Yang Disampaikan Pihak Pertamina

"Belajar gak belajar ya anaknya santai saja karena merasa dekat sama sekolah yang jauh melongo, Blank Spot kurangi, Kok masih mending Zaman Orde Baru," sahut akun @ridwanzaey.

"Kecepatan pelajaran dalam satu kelas idealnya sama, kalau anak anak dengan daya tangkap 90-98 persen digabung dengan siswa dengan daya tangkap 50-60 persen yang terjadi adalah ada anak yg bosen di kelas atau siswa yang ketinggalan pelajaran. Pengelompokan berdasarkan daya tangkap memudahkan guru dan siswa," ucap akun @andranasiya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Putri Rahmadita

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X