TOPMEDIA - Daerah Sungai Cisadane yang terletak di Tangerang memiliki segudang sejarah di Banten.
Bahkan Sungai Cisadane Tangerang dikenal dengan sebutan kerajaan Pajajaran pada asal usul cerita rakyat Banten.
Sebagaimana dikutip dari berbagai sumber, Kamis 29 Juni 2023, asal usul Sungai Cisadane Tangerang menurut sejarah cerita rakyat Banten.
Baca Juga: Mencari Wisata Terpopuler di Bogor? Mari Kunjungi 4 Tempat Destinasi Terbaik Daerah Jawa Barat
Sungai Cisadane yang merupakan sungai besar yang melintasi kota Tangerang Banten selama berabad-abad, memiliki asal usul tersendiri.
Sungai Cisadane Tangerang Banten mempunyai beragam cerita versi asal usul di mata masyarakat, selama ini versi yang pertama mengatakan Sungai Cisadane berasal dari bahasa sangsekerta sadane artinya istana kerajaan yang kemungkinan adalah kerajaan Pajajaran dengan ibukota Pakuan Bogor.
Sedangkan menurut dari bahasa Sunda yang artinya air, maka Sungai Cisadane yang berada di Tangerang Banten adalah air istana kerajaan dan kemungkinan juga Sungai Cisadane berasal dari kata sadhana yang mengandung arti Jalan kebijaksanaan Kerajaan Pajajaran.
Baca Juga: Berikut Ini Adalah Top 3 Wisata Alam di Kabupaten Lebak Banten, Surga Tersembunyi Begitu Indah
Dahulu kala para penganut agama Hindu yang menghormati air Sungai Cisadane Tangerang Banten, karena gunung sebagai sarana untuk membersihkan diri menuju Jalan kebijaksanaan.
Saat itu Sungai Cisadane Tangerang Banten, menjadi sungai suci bagi masyarakat Hindu Kerajaan Pajajaran.
Versi yang kedua mengatakan Cisadane berasal dari bahasa Sunda lantaran sebelum masyarakat tionghoa datang ke Tangerang di sekitar Sungai Cisadane Tangerang Banten penduduknya adalah suku Sunda.
Baca Juga: Isi Lebaran Idul Adha, Komunitas Ojol Dukung Ganjar Sembelih Belasan Hewan Qurban di Kabupaten Lebak
Menurut versi ini, sejarah Sungai Cisadane Tangerang Banten tidak bisa lepas dari cerita Babad Tanah Banten yaitu berpindahnya agama Sunda Wiwitan dari tanah Pajajaran ke tanah Banten yang menjadi cikal-bakal masyarakat Baduy.
Jadi pada zaman Babad Tanah Banten berpindahnya agama Sunda Wiwitan dari tanah Pajajaran, di Sungai Cisadane Banten ini.
Syaikh dulu air sungai Cisadane sangat keras jamur suara gemuruh nama Cisadane berasal dari bahasa Sunda yang artinya air yang riasnya gemuruh padahal saat itu Sungai Cisadane tidak ada bebatuan.
Artikel Terkait
Pemprov Banten Qurban 45 Ekor Sapi, 2 Kerbau dan 19 Ekor Kambing di Masjid Raya Al Bantani
Rayakan Hari Raya Idul Adha, Warga Grand Sutera Kota Serang Potong 27 Hewan Kurban
Warga Perumahan Puri Indah Kasemen 'PIK' Kota Serang Potong 9 Hewan Kurban
Berbagi CSR di Hari Raya Idul Adha, Nunia Tamansari Hotel Serang Berikan 2 Hewan Kurban
Isi Lebaran Idul Adha, Komunitas Ojol Dukung Ganjar Sembelih Belasan Hewan Qurban di Kabupaten Lebak
Berikut Ini Adalah Top 3 Wisata Alam di Kabupaten Lebak Banten, Surga Tersembunyi Begitu Indah
Mencari Wisata Terpopuler di Bogor? Mari Kunjungi 4 Tempat Destinasi Terbaik Daerah Jawa Barat