TOPMEDIA.CO.ID - Pada Pemilihan Rektor (Pilrek) UIN SMH Banten periode 2025-2029 semakin hangat diperbincangkan, dan juga menjadi sorotan publik.
Dimana, pada guru besar memaparkan berbagai macam program unggulan untuk memajukkan kampun Negeri berbasis Islam di Banten yaitu, UIN SMH.
Seperti halnnya, Wakil Direktur Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten, Prof Dr Nafan Torihoran, M.Hum, ia mengakui, bahwasannya telah menyiapkan 5 program untuk memajukan UIN SMH Banten menjadi lebih gemilang dan cemerlang.
Baca Juga: Mengenai Hukum Perikatan
Pada kesempatan tersebut, Calon Rektor UIN SMH Banten, Prof Dr Nafan Torihoran, M.Hum, ia mengatakan, bahwasannya dirinya maju menjadi Rektor UIN SMH Banten periode 2025-2029, terpanggil dan jawaban keinginan dari para mahasiswa maupun mahasiswi di Banten yang membutuhkan sebuah program modernisasi.
Sebab itu, ia menegaskan, jika terpilih menjadi Rektor UIN SMH Banten akan menjalankan lima program unggulan, dan telah disiapkan maupun dikaji berulang kali. Yaitu, 1. meningkatkan kualitas dan akses pendidikan, 2. Meningkatkan riset dan pengabdian kepada masyarakat, 3. Mewujudkan Universitas yang mandiri secara finansial, 4. Pembenahan tatakelola dari manual ke digital, 5. Meningkatkan partisipasi global.
"UIN ini adalah rumah kita, untuk merealisasikan kelima program ini tentu kita harus membuat sistem kepemimpinan yang kolaboratif dan transformasional, karena untuk membangun UIN Banten itu tidak bisa dilakukan oleh satu Tokoh saja, harus bersama-sama. Karena setiap orang pasti punya ide dan gagasan," kata Nafan Torihoran kepada wartawan, Rabu 21 Mei 2025.
Baca Juga: Zakat sebagai Pilar Kesejahteraan Sosial yang Terlupakan
Tak sampai disitu, dirinnya kembali menegaskkan, bahwasannya mencalonkan diri sebagai Calon Rektor UIN SMH Banten karena merasa terpanggil untuk membenahi dan memajukan UIN SMH Banten hingga dikenal di kancah internasional.
"Saya terpanggil, sekaligus prihatinan civitas akademi kita, dengan kondisi UIN SMH Banten sekarang sesungguhnya Universitas kita ini merupakan Universitas yang cukup lama. Dalam sejarah kita tahun 1961 tapi sampai 2025 ini, visi misi dari stakeholder yang mendirikan belum tercapai dan masih jauh dari harapan," ungkapnya.
Sehingga, kata dia, terpanggil untuk ikut mencalonkan diri supaya bisa melakukan perubahan dan kemajuan untuk UIN SMH Banten.
Baca Juga: DPR Dukung Ide Kampung Haji yang Digagas Prabowo, Optimis Bisa Kurangi Biaya Akomodasi Jemaah
"Karena supaya UIN SMH Banten bisa setara dengan kampus yang ada di daerah lain, bahkan mampu bersaing secara global," tuturnya.
Diketahui, saat ini sebanyak tujuh guru besar dinyatakan lolos verifikasi persyaratan administratif sebagai bakal calon Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten periode 2025-2029.
Proses penjaringan dilakukan oleh panitia sejak 9 hingga 30 April 2025 dan merujuk pada Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 68 Tahun 2015.
Baca Juga: Jawab Sindiran Megawati soal Dugaan Ijazah Palsu, Jokowi: Saya Sebetulnya Sedih
Ketujuh calon yang lolos yakni Prof. Dr. H. Muhammad Ishom, M.A; Prof. Yanwar Pribadi, Ph.D; Prof. Dr. H. Naf'an Tarihoran, M.Hum; Prof. Dr. H. Wasehudin, M.Si; Prof. Dr. H. Mufti Ali, Ph.D; Prof. Dr. H. Hidayatullah, M.Pd; dan Prof. Dr. Budi Sudrajat, M.A.***
Artikel Terkait
Lesti Kejora Dilaporkan ke Polisi Terkait Dugaan Pelanggaran Hak Cipta, Begini Kronologi dan Ancaman Hukumannya
Kemenag Blak-blakan Ungkap Alasan Aparat Arab Saudi Lebih Ketat pada Jemaah Calon Haji Asal Indonesia
Kabar Duka, Suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Assegaf Meninggal Dunia
Jawab Sindiran Megawati soal Dugaan Ijazah Palsu, Jokowi: Saya Sebetulnya Sedih
DPR Dukung Ide Kampung Haji yang Digagas Prabowo, Optimis Bisa Kurangi Biaya Akomodasi Jemaah
Zakat sebagai Pilar Kesejahteraan Sosial yang Terlupakan
Mengenai Hukum Perikatan