TOPMEDIA.CO.ID - Sedang hangat diperbincangkan terkait isu ijazah palsu yang dimiliki oleh Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
Setelah ramai beredar di media sosial (medsos), Jokowi akhirnya melaporkan sejumlah oknum yang diduga menghasut atau memberikan tudingan tidak benar ke hadapan publik.
Laporan itu dilayangkan pihak Jokowi ke Polda Metro Jaya dan juga Polres Metro Jakarta Selatan per tanggal 30 April 2025 lalu.
Terkini, Ketum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sekaligus Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri pun turut berkomentar terkait isu ijazah palsu Jokowi.
Baca Juga: Ketua TP PKK Provinsi Banten Tinawati Andra Soni Dikukuhkan Sebagai Bunda Literasi Provinsi Banten
Hal itu disampaikan Megawati dalam sambutan acara peluncuran buku 'Pengantar Pemahaman Konsepsi Dasar Sekitar Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI)' di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Jakarta Pusat, pada Rabu, 14 Mei 2025.
Mulanya, Megawati bercerita terkait pengalamannya di BRIN yang memiliki ribuan peneliti.
"Saya mesti cerita sedikit pengalaman kenapa Pak Bambang Kesowo nulis (buku) sebegini tebalnya. Karena ketika saya ditugasi ke BRIN ini, terus saya punya researcher itu 8.144, saya pusing kepala. Kan ini pasti orang pintar semua ini," tutur ibunda Puan Maharani.
"Tapi saya tidak mau kalah. Saya suruh Pak Handoko, saya suruh ditesting dengan ilmu psikologi. Jadi IQ-nya sama EQ-nya intelligence quotient sama emotional quotient. Supaya apa? Ini benar pintar atau ngerepek ini," sambungnya.
Kemudian, Megawati mengungkit ramainya kasus tuduhan ijazah palsu Jokowi. Mega mengatakan, jika ijazahnya benar, tunjukkan saja ke publik agar tidak menimbulkan polemik yang berkepanjangan.
"Orang banyak kok, sekarang, gonjang-ganjing urusan ijazah (Jokowi), bener apa nggak?" ujar sang Ketum PDIP.
Megawati pun akhirnya menyarankan sang pemilik ijazah, yakni Jokowi, untuk menunjukkan ijazahnya agar tak menimbulkan polemik yang berkepanjangan.
"Ya kok susah amat ya, kan kalau di ijazah betul gitu, kasih lihat saja, 'ini ijazah saya' gitu loh," tukasnya.*
Artikel Terkait
Pengangguran di Banten Turun, TPT Februari 2025 Sentuh Angka 6,64 Persen
Investigasi TNI AD Pasca Insiden Ledakan Amunisi di Garut yang Menewaskan Prajurit hingga Warga Sipil
Diduga Kebal Hukum, PT Krakatau Steel dan Mitranya PGP Disorot Publik Lewat Podcast Chanel BANTEN Podcast
Tak Hanya Jemaah Haji Reguler, Rombongan Jemaah Haji Khusus dari Indonesia Mulai Tiba di Makkah
Maia Estianty Tanggapi Tudingan Pemenang Indonesian Idol Di-setting, Judika Blak-blakan Ungkap Alur Sejak Audisi Sampai Final
Terima Curhat Warga Anter Anak Sekolah Jauh, TMMD ke-124 Bangun Jembatan Penghubung 2 Desa di Kecamatan Kargilan
Kepala BPOM Bongkar soal Vaksin TBC yang Didanai Bill Gates, Sebut Pernah Uji Ragam Efeknya
Pondasi Ciptakan SDM Unggul, Andra Soni Ajak Generasi Muda Jadikan Literasi Sebagai Gaya Hidup Untuk Membangun Banten
Gubernur Banten Andra Soni Menyayangkan Kejadian Viral Antara PT Chandra Asri Alkali dan Kadin Cilegon
Ketua TP PKK Provinsi Banten Tinawati Andra Soni Dikukuhkan Sebagai Bunda Literasi Provinsi Banten