TOPMEDIA.CO.ID — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral bersama dengan Perdana Menteri (PM) Fiji, Sitiveni Rabuka di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (24/4).
Pada pertemuan hangat antar dua negara sahabat ini, Sitiveni menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada Prabowo atas bantuan Indonesia ketika Fiji berada di masa sulit.
Ia mengenang masa-masa saat Indonesia dengan Fiji menjalin hubungan diplomatik pada tahun 1974.
“Anda menghormati kedaulatan Fiji, tidak seperti beberapa teman tradisional kami yang justru berpaling dari kami pada saat itu. Anda telah menjadi teman yang sangat setia—teman diplomatik yang setia, teman kerja sama yang setia—sejak kita menjalin hubungan diplomatik pada tahun 1974,” ujar Sitiveni.
Baca Juga: Puluhan Lapak PKL Pasar Ciherang Cikande Dibongkar Satpol PP Kabupaten Serang
Ia juga berterima kasih kepada Prabowo atas penandatanganan perjanjian untuk pusat pelatihan pertanian di Fiji. Lokasi itu nantinya akan berkembang menjadi pusat regional.
“Kami juga sangat menghargai hibah sebesar 12 juta dolar Fiji, setara dengan sekitar 6 juta dolar AS—jumlah yang besar bagi Fiji, terutama karena ini adalah hibah,” tuturnya.
Ia mengatakan, bantuan dari Indonesia membuat Fiji merasa tenang karena tidak terbebani dengan menambah utang baru. Berkat bantuan dari RI, Fiji kini memiliki beberapa pemuda yang sedang menjalani pelatihan dalam bidang pertanian dan peternakan.
“Maka kami menghormati Anda, kami mengucapkan selamat kepada Anda, dan kami akan memanfaatkan peluang dan pintu yang telah Anda buka untuk rakyat dan pemerintah kami,” kata Sitiveni.
Baca Juga: Chandra Asri Group Donasikan Batako Hasil Pengolahan Limbah Operasional Non B3 FABA
Sitiveni menceritakan, pusat pelatihan regional pertanian ini akan dibangun di dekat kota Rakiraki, salah satu provinsi yang kurang mendapat perhatian sebelumnya.
Menurutnya, didirikannya pusat pelatihan ini menjadi suntikan besar bagi kehidupan dan keterampilan masyarakat setempat untuk memiliki mata pencaharian.
“Kami sangat menghargai kontribusi Anda. Kami juga berharap dapat memperkuat kerja sama kita di bidang kedokteran, penelitian, dan pendidikan,” ungkapnya.
Atas hal ini Sitiveni menyampaikan bahwa pemerintahan Fiji belajar banyak tentang pembangunan yang dilakukan Indonesia. Dan akan menerapkannya untuk pembangunan negara Fiji.
Artikel Terkait
Prabowo Ungkit Nyinyiran Soal MBG, Sebut Ada Profesor yang Perlu Perbaiki Sikap dengan Mencontoh Adi Hidayat
Kebijakan Paus Fransiskus terhadap Perang Gaza Palestina Diduga Jadi Alasan Israel Hapus Ucapan Bela Sungkawanya di Media Sosial
Budi Rustandi Sebut CSR Potensi Besar dalam Pembangunan Sosial dan Lingkungan
Perluasan Jaringan, Gubernur Banten Andra Soni Lepas Keberangkatan Perdana Transjabodetabek Blok M – Alam Sutera
Komdigi, Komunitas dan Dunia Usaha Sepakat Rumuskan Adopsi AI di Acara CITCOM CONNEXT 2025
Mbok Yem dan Sejarah Legenda Warung di Puncak Gunung Lawu yang ‘Mahal’
Asuransi Jasindo Perkenalkan Program Program AUTP di Banten
Honda Banten Ajak Kartini Muda Universitas Faletehan 'Cari_Aman' di Jalan Raya
Chandra Asri Group Donasikan Batako Hasil Pengolahan Limbah Operasional Non B3 FABA
Puluhan Lapak PKL Pasar Ciherang Cikande Dibongkar Satpol PP Kabupaten Serang