Praktik Curang Kembali Terjadi Ada Oknum Pengusaha Sulap Beras Medium Jadi Premium, Mentan: Merugikan Rakyat Indonesia

photo author
- Rabu, 26 Maret 2025 | 22:44 WIB
Foto ilustrasi beras - Menteri Pertanian ungkap ada temuan beras medium jadi beras premium. (Freepik/zirconicusso)
Foto ilustrasi beras - Menteri Pertanian ungkap ada temuan beras medium jadi beras premium. (Freepik/zirconicusso)

TOPMEDIA.CO.ID - Tindakan curang oleh oknum tak bertanggung jawab yang merugikan masyarakat kembali terungkap. Kali ini terkuak adanya praktik menyulap beras medium menjadi beras premium dengan cara menipu.

Praktik ini diungkap oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang mengaku telah melakukan uji sampel.

“Kami ke beberapa tempat, kami sudah ambil sampelnya, kami cek, ternyata isinya medium, tapi tulisnya premium,” kata Amran di kantor Kementerian Pertanian RI, Jakarta pada Rabu, 26 Maret 2025.

Baca Juga: Sebanyak 1.260 Peserta Mudik Gratis Diberangkatkan Wakil Gubernur Banten Dengan 28 Unit Bus

“Itu merugikan masyarakat, merugikan rakyat Indonesia,” tambahnya.

“Sampaikan ke semua pengusaha, jangan medium dialihkan menjadi premium, isinya medium, tapi tulisnya premium,” ujarnya.

Namun, ia enggan memberi tahu lebih dalam lagi tentang wilayah atau pengusaha yang melakukan kecurangan tersebut.

Amran mengatakan kalau pemerintah akan melakukan pemeriksaan di seluruh wilayah dan menindak tegas pelaku praktik kecurangan tersebut.

“Sebentar lagi kami cek seluruh Indonesia,” kata Amran lagi.

Sebelumnya,takaran beras di pasaran juga dipangkas oleh oknum tak bertanggungjawab.

Amran mengungkapkan mereka telah mendapatkan laporan dan perlu menindak kecurangan-kecurangan terkait distribusi beras ini.

Di tahun 2025, menurut data dari Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN), sudah ada 9 pelaku usaha yang diketahui mengurangi takaran beras di pasaran dan mendapatkan sanksi administratif.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ikawati

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X