TOPMEDIA.CO.ID - Tindakan curang oleh oknum tak bertanggung jawab yang merugikan masyarakat kembali terungkap. Kali ini terkuak adanya praktik menyulap beras medium menjadi beras premium dengan cara menipu.
Praktik ini diungkap oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang mengaku telah melakukan uji sampel.
“Kami ke beberapa tempat, kami sudah ambil sampelnya, kami cek, ternyata isinya medium, tapi tulisnya premium,” kata Amran di kantor Kementerian Pertanian RI, Jakarta pada Rabu, 26 Maret 2025.
Baca Juga: Sebanyak 1.260 Peserta Mudik Gratis Diberangkatkan Wakil Gubernur Banten Dengan 28 Unit Bus
“Itu merugikan masyarakat, merugikan rakyat Indonesia,” tambahnya.
“Sampaikan ke semua pengusaha, jangan medium dialihkan menjadi premium, isinya medium, tapi tulisnya premium,” ujarnya.
Namun, ia enggan memberi tahu lebih dalam lagi tentang wilayah atau pengusaha yang melakukan kecurangan tersebut.
Amran mengatakan kalau pemerintah akan melakukan pemeriksaan di seluruh wilayah dan menindak tegas pelaku praktik kecurangan tersebut.
“Sebentar lagi kami cek seluruh Indonesia,” kata Amran lagi.
Sebelumnya,takaran beras di pasaran juga dipangkas oleh oknum tak bertanggungjawab.
Amran mengungkapkan mereka telah mendapatkan laporan dan perlu menindak kecurangan-kecurangan terkait distribusi beras ini.
Di tahun 2025, menurut data dari Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN), sudah ada 9 pelaku usaha yang diketahui mengurangi takaran beras di pasaran dan mendapatkan sanksi administratif.
Artikel Terkait
Lunturnya Nilai Pancasila: Menjaga Nilai Kebangsaan untuk Masa Depan
Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok Jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Pemerintah Provinsi Banten Gelar Pasar Murah
Dapat Izin untuk Dibuka ke Publik, Melly Goeslaw Ternyata Terima Royalti Lagu Hampir Rp560 Juta dari LMK
Beberapa Capaian Provinsi Banten Menjadi Parameter Nasional, Gubernur Banten Andra Soni: Ini Hasil Kerja Semua Pihak
Urai Kepadatan Pelabuhan Merak di Malam Hari, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Imbau Masyarakat Mudik di Siang Hari
THR ASN di Pandeglang Sudah Cair Setelah Gaduh di Media Sosial
LKPJ 2024, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah Paparkan Realisasi Sejumlah Indikator Lebihi Target
Berkat Aturan WFA Lebih Cepat untuk ASN, Korlantas Yakin Macet Mudik Lebaran Bisa Teratasi
Gabungan Relawan Banten - Jabodetabek Buka Posko Mudik Terpadu Lebaran 1446 H di Kota Serang
Sebanyak 1.260 Peserta Mudik Gratis Diberangkatkan Wakil Gubernur Banten Dengan 28 Unit Bus