5 Daftar Tempat Wisata Religi di Provinsi Banten Sangat Populer di Indonesia

TOPMedia - Tak hanya terkenal dengan destinasi wisata alam dan pantai, Provinsi Banten juga memiliki potensi unggulan wisata religi.

Nah wisata religi inilah yang bahkan mempopulerkan nama Provinsi Banten di Indonesia. Karena menjadi daerah yang memiliki tempat dengan wisata religi yang banyak.

Sejak jaman sebelum kemerdekaan Banten memang dikenal sebagai daerah yang kental dengan nilai-nilai agama Islam di dalamnya. Karena pada masa kejayaannya, kerajaan Banten ternyata melahirkan beberapa bangunan bersejarah yang hingga kini masih terjaga dan terawat.

Berikut 6 wisata religi di Banten yang TOPmedia rangkum dari penlusuran tim redaksi:

Baca Juga: Pondok Pesantren Terbaik di Provinsi Banten, 3 Daftar Ponpes Ini Masuk Kategori
1. Masjid Agung Banten
Yang pertama adalah Masjid Agung Banten, tempat ini merupakan situs bersejarah yang berada ditengah pusat Kota Serang Provinsi Banten.

Berdasarkan riwayatnya, Masjid Agung Banten dibangun oleh Sultan Hasanuddin, putera pertama Sunan Gunung Jati.

Selain tempat wisata religi, Masjid Agung Banten juga merupakan objek wisata pendidikan dan sejarah. Dengan mengungjungi masjid ini, pengunjung dapat menyaksikan peninggalan bersejarah di Banten.

2.Batu Qur'an
Batu Qur'an tepat berada di Kaki Gunung Karang, Desa Kadubumbang, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.

Di area lokasi, juga terdapat jejak kaki seseorang bernama Syaikh Maulana Mansyur yang merupakan seorang ulama di Banten pada abad ke-15.

Syekh Maulana Mansyuruddin sendiri merupakan putra dari Sultan Agung Abdul Fatah Tirtayasa.

Konon katanya, tempat wisata ini sempat dikunjungi Syekh Maulana Mansyur sebelum pergi beribadah ke tanah suci Makkah.

Baca Juga: Dua Orang Warga Kota Serang Tewas Diduga Usai Menengak Miras

3. Komplek Pemakaman Kesultanan Banten
Tepat berada di sisi utara Masjid Agung Banten, terdapat kompleks pemakaman Kesultanan Banten. Banyak keluarga tokoh-tokoh besar yang dimakamkan di sana, seperti Sultan Maulana Hasanuddin dan istrinya, Sultan Ageng Tirtayasa, Sultan Abu Nasir Abdul Qohhar, hingga Sultan Zainul Abidin.

Di antara makam-makam yang ada di kompleks tersebut, Makam Sultan Maulana Hasanudin yang sering dikunjungi masyarakat.