TOPMEDIA - Berikut Tata Cara Sujud Tilawah, para ulama bersepakat bahwa sujud tilawah dilakukan cukup dengan sekali sujud dengan gerakan sujud yang sama seperti sujud ketika sedang solat.
Kemudian, berdasarkan pendapat yang kuat, tata cara sujud tilawah adalah tidak disyari’atkannya takbiratul ihram dan juga tidak disyari’atkan untuk salam.
Dalam hal ini, Ibnu Taimiyah mengatakan:
“Sujud tilawah ketika membaca ayat sajadah tidaklah disyari’atkan untuk takbiratul ihram, juga tidak disyari’atkan untuk salam. Inilah ajaran yang sudah ma’ruf dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, juga dianut oleh para ulama salaf, dan inilah pendapat para imam yang telah masyhur.” (Majmu’ Al Fatawa).
Baca Juga: Jenis-Jenis Sujud dalam Shalat, Apa Itu Sujud Tilawah dan Keutamaannya?
Lalu, disyariatkan pula untuk bertakbir ketika hendak sujud dan bangkit dari sujud. Hal ini berdasarkan dari hadis Wa-il bin Hujr, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa mengangkat kedua tangannya ketika bertakbir. Beliau pun bertakbir ketika sujud dan ketika bangkit dari sujud.” (HR. Ahmad, Ad Darimi, Ath Thoyalisiy).
Bacaan Ketika Sujud Tilawah
Untuk bacaan saat mengerjakan sujud tilawah, sama seperti bacaan ketika melakukan sujud dalam solat. Beberapa bacaan yang bisa Anda lafalkan saat sujud tilawah adalah sebagai berikut:
Bacaan ketika sujud tilawah sama seperti bacaan sujud ketika shalat. Ada beberapa bacaan yang bisa kita baca ketika sujud di antaranya dari Hudzaifah, yang menceritakan tata cara shalat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan ketika sujud beliau membaca:
Baca Juga: Hati Hati Jika Tidak Ingin Disebut Munafik, Dua Waktu Shalat Ini Jangan Dilewatkan
“Subhaana robbiyal a’laa” [Maha Suci Allah Yang Maha Tinggi] (HR. Muslim).
Kemudian dalil dari ‘Aisyah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa membaca doa ketika ruku’ dan sujud:
“Subhaanakallahumma robbanaa wa bi hamdika, allahummagh firliy.” [Maha Suci Engkau Ya Allah, Rabb kami, dengan segala pujian kepada-Mu, ampunilah dosa-dosaku] (HR. Bukhari dan Muslim).
Terakhir, hadis dari ‘Ali bin Abi Tholib, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika sujud membaca:
“Allahumma laka sajadtu, wa bika aamantu wa laka aslamtu, sajada wajhi lilladzi kholaqohu, wa showwarohu, wa syaqqo sam’ahu, wa bashorohu. Tabarakallahu ahsanul kholiqiin.”
[Ya Allah, kepada-Mu lah aku bersujud, karena-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah diri. Wajahku bersujud kepada Penciptanya, yang Membentuknya, yang Membentuk pendengaran dan penglihatannya. Maha Suci Allah Sebaik-baik Pencipta] (HR. Muslim).
Artikel Terkait
Hati Hati Jika Tidak Ingin Disebut Munafik, Dua Waktu Shalat Ini Jangan Dilewatkan
Kiriman Doa Terputus, Begini Kisah Ahli Kubur Yang Berhenti Didoakan Anaknya
Bikin Merinding! Begini Kisah Seorang Anak Yang Meninggal Lebih Dahulu Dan Dilupakan Orangtuanya
Astagfirullah! Gara-Gara Perkara Ini, Penguasa Syam Murtad Usai Menunaikan Ibadah Haji
Nomor 2 Sering Dianggap Biasa? Ini 3 Dosa Mertua Terhadap Menantu yang Dibenci Allah SWT
Dua Waktu Shalat Ini Akan Menjadi Berat Bagi Orang Munafik, Waktu Subuh?
3 Golongan Wanita Ini Tidak Akan Mencium Bau Surga, No 1 dan 3 Banyak Ditemui
Ingin Berkecukupan Dunia dan Akhirat? Bacalah Dua Ayat Terakhir Al Baqarah Ini Di Malam Hari
Jenis-Jenis Sujud dalam Shalat, Apa Itu Sujud Tilawah dan Keutamaannya?