Hati Hati Jika Tidak Ingin Disebut Munafik, Dua Waktu Shalat Ini Jangan Dilewatkan

photo author
- Selasa, 11 Oktober 2022 | 15:39 WIB
Ilustrasi. (Foto: Net)
Ilustrasi. (Foto: Net)

TOPmedia - Ini nasihat berharga bagi yang malas bangun Shubuh dan shalat Shubuh. Kita tahu bahwa shalat yang paling berat dilakukan oleh kita adalah shalat Shubuh.

Karena ketika itu keadaan kita masih berat untuk bangun dan sulit untuk beraktivitas. Oleh karenanya, Nabi shallallahu alaihi wa sallam memberikan motivasi yang besar untuk menjaga shalat Shubuh tersebut.

Dari Abu Musa radhiyallahu anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa yang mengerjakan shalat bardain (yaitu shalat shubuh dan ashar) maka dia akan masuk surga." (HR. Bukhari, no. 574; Muslim, no. 635)

Dari Jundab bin Abdillah radhiyallahu anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa yang shalat subuh, maka ia berada dalam jaminan Allah. Oleh karena itu, janganlah menyakiti orang yang shalat Shubuh tanpa jalan yang benar.

Jika tidak, Allah akan menyiksanya dengan menelungkupkannya di atas wajahnya dalam neraka jahannam." (HR. Muslim, no. 657)

Baca Juga: Kiriman Doa Terputus, Begini Kisah Ahli Kubur Yang Berhenti Didoakan Anaknya

Namun hati-hati kalau tidak menjaga shalat Shubuh dapat tergolong dalam orang-orang munafik. Dalam hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda "Tidak ada shalat yang lebih berat bagi orang munafik selain dari shalat Shubuh dan shalat Isya.

Seandainya mereka tahu keutamaan yang ada pada kedua shalat tersebut, tentu mereka akan mendatanginya walau sambil merangkak." (HR. Bukhari no. 657)

Ibnu Hajar mengatakan bahwa semua shalat itu berat bagi orang munafik sebagaimana disebutkan dalam firman Allah, "Dan mereka tidak mengerjakan sembahyang, melainkan dengan malas" (QS. At Taubah: 54).

Akan tetapi, shalat Isya dan shalat Shubuh lebih berat bagi orang munafik karena rasa malas yang menyebabkan enggan melakukannya. Karena shalat Isya adalah waktu di mana orang-orang bersitirahat, sedangkan waktu Shubuh adalah waktu nikmatnya tidur. (Fathul Bari, 2: 141).

Demikinlah informasi kajian islam yang sengaja topmedia suguhkan sebagai bahan renungan dan untuk diwaspadai agar tidak lalai dalam beribadah.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X