TOPMEDIA.CO.ID – Dalam pandangan agama islam, pernikahan adalah sunah nabi yang dianjurkan sebagai penyempurna agama. Pasalnya, dengan menikah seorang Muslim bisa beribadah sepanjang hidup berumah tangga, dengan syarat kedua pasangan suami istri tersebut taat beragama.
Namun, di zaman sekarang sulit ditemukan pasangan yang taat beragama, terkadang hanya istri atau suami saja yang taat beragama. Padahal, khususmya seorang suami adalah seorang kepala keluarga, yang tentunya memiliki kewajiban untuk membimbing istri dan anaknya.
Oleh karena itu, untuk para Muslimah ada 10 golongan laki-laki yang tidak boleh dinikahi, berikut daftarnya.
- Lelaki yang berani meninggalkan shalat
Orang yang berani meninggalkan shalat, berarti telah berani mengkhianati Allah, apalagi amanah manusia. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Perjanjian kami dengan mereka adalah shalat. Orang yang meninggalkannya, berarti dia telah kafir.” (HR. At-Tirmidzi)1
Bagaimana engkau dapat mempercayai suami yang tidak memenuhi syarat pertama yang diterapkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Jika datang kepadamu orang yang kau sukai agamanya…”, padahal shalat adalah pilar agama.
Baca Juga: Terserang Batuk Yang Tak Kunjung Sembuh? Awas, Bisa Jadi Gejala 5 Penyakit Ini!
- Lelaki yang gemar melakukan dosa besar
Misalnya, mabuk, berzina dan berjudi. Hidup bersama suami seperti ini sama dengan hidup di dalam neraka. Semoga mereka bertaubat kepada Allah, agar Dia mengampuni mereka.
- Dayyuts
Dayyuts adalah lelaki yang tidak memiliki rasa cemburu kepada istri, dan membiarkan anak-istrinya terjerumus dalam maksiat. Dengan dalih kemajuan zaman, peradaban modern, dan perkembangan dunia, dia melarang istrinya berjilbab karena hal ini dianggapnya kuno dan membolehkan istrinya berjabatan, mengobrol, dan tertawa-tawa dengan laki-laki lain.
- Anak mama (manja)
Lelaki yang manja bukanlah laki-laki sejati. Dia tidak akan mampu mengambil keputusan secara mandiri tanpa merujuk kepada ibunya.
- Lelaki yang sangat jauh lebih tua
Engkau berusia 20 tahun, dia 60 tahun. Untuk apa? Harta? Karena dia memenuhi nafsumu untuk memiliki gaun-gaun indah dan perhiasan? Namun, ada satu hal yang tidak kau pertimbangkan, bahwa pada usia itu, nafsu seksualmu sedang membara, sedangkan nafsunya hampir padam. Bagaimana mengatasi masalah ini, wahai gadis muslimah?
- Lelaki yang sombong dan senang membanggakan diri
Orang yang memiliki mentalitas seperti ini tidak mengenal perasaan cinta. Dia hanya mencintai diri sendiri. Jika dia menikah, dia tidak menikah karena cinta, tapi karena nafsunya menginginkan wanita itu.
- Workaholic (gila kerja)
Orang yang gila kerja hanya mengenal kerja. Dia akan terus-menerus bekerja tanpa lelah dan bosan, demi kekayaan, status sosial yang tinggi, atau penghormatan orang lain. Baginya, pernikahan hanyalah pelengkap status sosial. Istri tak ubahnya sepotong perkakas rumah tangga. Jika dia butuh, dia memakainya dengan perasaan yang dingin. Banyak wanita yang terhormat dan suci yang merasakan problem seksual dan emosional karena diabaikan suami yang hanya memberikannya harta dan makanan yang lezat.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Cabang Serang Kunjungi Pemkot Cilegon, Bahas Soal Ini !
- Pendurhaka kepada orang tua
Pria yang seperti ini sebenarnya menderita sakit dan harus segera disembuhkan. Dia harus tahu, bahwa orang lain akan bersikap kepada dirinya sebagaimana dia bersikap kepada orang lain. Jika dia tidak berbakti kepada orang tua, tidak menuruti perintah mereka, padahal mereka memiliki hak untuk dipatuhi, apakah dia berharap istrinya akan berbakti dan menuruti perintahnya semata-mata karena dia punya hak untuk itu?
Artikel Terkait
Benarkah Penentuan Hari Saat Menikah Mempengaruhi Rumah Tangga? Begini Pandangan Islam!
Benarkan Menikah Menyempurnakan Agama? Begini Penjelasan Menurut Hadis!
Menurut Islam, 14 Tipikal Suami Ini Tidak Layak Dipertahan!
7 Faktor Penyebab Rezeki Suami Seret! No. 4 Kadang Disepelekan