Bukan di Mekah, Inilah Kiblat Pertama Umat Islam

photo author
- Senin, 13 Juni 2022 | 20:31 WIB

Sementara itu, wudhu sendiri diwajibkan sebelum kewajiban shalat lima waktu, bahkan jauh sebelum shalat lima waktu.Namun ada riwayat yang mengatakan bahwa wudhu disyariatkan pada tahun 10kenabian.

Saat itu, kakbah merupakan sejarah kiblat umat islam untuk shalat. Sekitar tahun 14 kenabian, Nabi Muhammad Saw. hijrahke Madinah yang waktu itu masih bernama Yatsrib. Artinya, tahun 14 kenabian ini berepatan dengan awal hijrah Nabi. Pada bulan Rajab tahun ke-2 hijriah, barulah Nabi dan umat Muslim mengalihkan sejarah kiblat umat islam shalat ke arahBaitul Maqdis selama 16 bulan.

Harapannya, umat Yahudi mau terketuk untuk memeluk Islam, karena umat Islam sendiri mengikuti sejarah kiblat umat islam mereka. Peralihan sejarah kiblat umat islam ke arah Baitul Maqdis itu, menurut Imam Thabari, merupakan wahyu langsung dari Allah, dan Nabi dibebaskan untuk memilih sejarah kiblat umat islam antara Kakbah atau Baitul Maqdis.

Akhirnya Nabi memilih Baitul Maqdis dengan alasan yang tadi disebutkan. Umat Yahudi sendiri, menurut Ibnu Asyur,sebenarnya tidak diwajibkan menghadap Baitul Maqdis, berbeda dengan umat Islam yang mana menghadap sejarah kiblat umat islam merupakan syarat sahnya shalat.

Karena umat Yahudi selalu mencemooh umat Islam pada waktu itu dengan berkata, “Loh kok katanya umat Islam itu memiliki ajarannya sendiri yang berebeda dengan agama kita umat Yahudi, tapikenapa mereka shalatnya menghadap Baitul Maqdis?” Tidak rela umat Islam dicemoohkan demikian, akhirnya Allah menurunkan wahyu pada Nabi yang memerintahkan untuk menghadap Masjidil Haram kembali.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X