TOPMEDIA.CO.ID – Setiap mahluk tentu memiliki rezeki sendiri sendiri sesuai dengan apa yang diusahakannya dan sesuai dengan kehendak Allah SWT.
Dalam suatu kondisi, terkadang terdapat keadaan yang membutuhkan uang atau hal lain secara darurat karena kepentingan tertentu namun segala usaha yang dilakukan belum mampu menghasilkan kebutuhan darurat tersebut, salah satu cara yang dilakukan umumnya dengan berhutang, untuk menutup kebutuhan darurat itu sementara waktu.
Kendati demikian, kita tentu tahu hutang itu adalah sesuatu yang berat dan membuat hukum sebab akibat dalam islam, yang menjadi beban sepanjang hari dan membuat hari hari serasa tak tenang namun kadang memang tak ada pilihan lain dan harus menjalani ujian kehidupan dengan sabar agar mendapat jenis surga dalam islam.
Lain halnya dengan orang yang senantiasa berkecukupan tak kekurangan suatu appaun sehingga ia punya jalan untuk mendapat kenyamanan duniawi juga punya jalan untuk menggunakan apa yang dititipkan Allah untuk bekal akherat.
Orang yang mendapat rezeki dari Allah tersebut salah satunya bisa mensyukuri dengan membantu orang lain dalam hal hutang, yakni memberikan pinjaman tanpa riba, tentunya dengan jalan yang baik dan tidak melukai hati orang yang dipinjami atau tidak riya, jika mampu memberi pinjaman kepada orang lain dengan ikhlas, baginya terdapat 15 Pahala Meminjamkan Uang dalam Islam, berikut selengkapnya.
Baca Juga: Nabila Ishma Nurhabibah Tulis Pesan Menyentuh Untuk Eril
- Mendapat Kemudahan Urusan Dunia Akherat
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa meringankan sebuah kesusahan (kesedihan) seorang mukmin di dunia, Allah akan meringankan kesusahannya pada hari kiamat. Barangsiapa memudahkan
urusan seseorang yang dalam keadaan sulit, Allah akan memberinya kemudahan di dunia dan akhirat. Barangsiapa menutup ‘aib seseorang, Allah pun akan menutupi ‘aibnya di dunia dan akhirat. Allah akan senantiasa menolong hamba-Nya, selama hamba tersebtu menolong saudaranya.” (HR. Muslim no. 2699)
- Mendapat Rahmat
Dari Jabir bin ‘Abdillah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Semoga Allah merahmati seseorang yang bersikap mudah ketika menjual, ketika membeli dan ketika menagih haknya (utangnya).” (HR. Bukhari no. 2076)
- Pahala Ketika Menagih dengan Cara yang Baik
Dari Ibnu ‘Umar dan ‘Aisyah radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Siapa saja yang ingin meminta haknya, hendaklah dia meminta dengan cara yang baik-baik pada orang yang mau menunaikan ataupun enggan menunaikannya.” (HR. Ibnu Majah no. 1965. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih)
- Pahala Ketika Memberikan Tenggang Waktu
Allah Ta’ala berfirman, “Dan jika (orang yang berhutang itu) dalam kesukaran, maka berilah tangguh sampai dia berkelapangan. Dan menyedekahkan (sebagian atau semua utang) itu, lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.” (QS. Al Baqarah: 280)
Baca Juga: Ngopi Depan Rumah, Warga Bandung Kabupaten Serang Ditangkap Bawa Obat Obatan
- Mendapatkan Naungan Allah
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa memberi tenggang waktu bagi orang yang berada dalam kesulitan untuk melunasi hutang atau bahkan membebaskan utangnya, maka dia akan mendapat naungan Allah.” (HR. Muslim no. 3006)
- Mendapat Pahala Sedekah Berlipat Lipat
Dari Sulaiman bin Buraidah dari ayahnya, “Barangsiapa memberi tenggang waktu pada orang yang berada dalam kesulitan, maka setiap hari sebelum batas waktu pelunasan, dia akan dinilai telah bersedekah. Jika utangnya belum bisa dilunasi lagi, lalu dia masih
Artikel Terkait
Ingatkan Wajib Bayar, Viral Video Seorang Penagih Hutang Pakai Cara Dakwah
Kesulitan Menagih Utang? Inilah 5 Cara Ampuh Agar si Peminjam Bayar Hutang, Ayo Praktekan!!
Habib Novel Berikan Ilmu Turunan, Manfaatnya Melunasi Hutang Di Bulan Ramadhan
3 Makna Hutang, Perbolehkan Tak Membayar, Begini Penjelasan Buya Yahya