TOPMEDIA.CO.ID - Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Nurul Ulum menggelar kegiatan perpisahan dan pelepasan wisuda angkatan ke-9 yang digelar di halaman PAUD Nurul Ulum, Kedung Wungu, Desa Kamaruton, Kecamatan Lebak Wangi, Kabupaten Serang pada Sabtu 11 Juni 2022.
Acara tersebut bertemakan 'Cerdas, Ceria, Berakhlak Mulia, Belajar Sejak Dini Sukses Dimasa Depan'. Sebelum prosesi acara wisuda, digelar acara ikhtifalan. Turut hadir penilik PAUD Kecamatan Lebak Wangi, Hamdan S.Pd. dan Yuyun Yuliawati M.Pd.serta Pengurus HIMPAUDI Kecamatan Lebak Wangi, Mardani S.Pd.
Kepala Sekolah Paud Nurul Ulum, Umi Kulsum dalam sambutannya, ia mengatakan, bahwa kegiatan wisuda sudah 2 tahun digelar secara sederhana akibat adanya pandemi covid-19.
Baca Juga: Memasuki Usia 71 Tahun, Walikota Serang Harapkan IBI Berikan Pelayanan
"Alhamdulillah hari ini digelar secara meriah mengingat protokol kesehatan sudah mulai dilonggarkan karena tren kasus covid-19 semakin menurun. Meski begitu, tetap kita menjalankan protokol kesehatan," ucapnya.
Menurut Umi, sebelum digelar prosesi wisuda, pihaknya menggelar ikhtifalan terlebih dahulu untuk melatih keberanian para siswa.
"Maka tadi ada penampilan ceramah dari masing-masing siswa dan penampilan tarian dan sebagainya," ungkapnya.
Baca Juga: Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah Melalui Mediasi
Umi menambahkan, wisudawan kali ini merupakan angkatan ke-9. Sementara jumlah siswa yang diwisuda di tahun ini sekitar 37 siswa.
"Mudah-mudahan para wisudawan menjadi anak yang soleh dan solehah serta berguna bagi bangsa, negara dan agama. Selain itu harapannya, wisudawan semakin semangat menuntut ilmu untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi," katanya.
Sementara itu, Pemilik PAUD Kecamatan Lebak Wangi, Hamdan mengapresiasi, masyarakat yang telah menyekolahkan anaknya ke-PAUD.
Baca Juga: MUI Banten Menilai PT Krakatau Steel Berhasil, Berkat Sosok Silmy Karim
"Artinya masyarakat sini peduli terhadap pendidikan, karena pendidikan itu penting," jelasnya.
Hamdan pun menginginkan masyarakat apabila ada anaknya yang telat belajar membaca atau menulis jangan memarahinya.
Artikel Terkait
Ngopi Depan Rumah, Warga Bandung Kabupaten Serang Ditangkap Bawa Obat Obatan
Targetkan 10 Orang Dapat Beasiswa, Begini Penjelasan Lurah Banjarnegara Kota Cilegon
MUI Banten Menilai PT Krakatau Steel Berhasil, Berkat Sosok Silmy Karim
Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah Melalui Mediasi
Memasuki Usia 71 Tahun, Walikota Serang Harapkan IBI Berikan Pelayanan