Wanita BO Tak Perlu Khawatir, Ini Pesan Nabi Muhammad SAW Tentang Keperawanan, Begini Kata Buya Yahya

photo author
- Senin, 28 Maret 2022 | 14:22 WIB
Buya Yahya saat berdakwah di instagram pribadinya (Instagram buyayahya)
Buya Yahya saat berdakwah di instagram pribadinya (Instagram buyayahya)

TOPMEDIA.CO.ID - Para wanita yang memiliki masa lalu silam, baik di pernah Open Boking (BO), di perkosa ataupun alami pelecehan seksual, tak perlu khawatir.

Sebab, kata Buya Yahya, tidak perlu melakukan operasi kelamin vagina, agar kembali perawan.

Dikarenakan, masih kata Buya Yahya, bahwasanya keindahan di dalam Islam, bahwa siapapun yang terjerumus ke dalam dosa kepada Allah, seperti zina hendaknya ditutup rapat.

Baca Juga: Gubernur Banten Resmikan Jembatan Ciberang Diklaim Tahan Gempa dan Banjir Hingga 50 Tahun

Nabi Muhammad SAW, sambung Buya Yahya, pernah mengisyaratkan dalam kisah seseorang yang terjerumus ke dalam zina datang kepada Rasulullah SAW, ternyata Nabi menghimbau untuk bisa menutup aibnya.

"Maka siapapun yang terjerumus ke dalam zina hendaknya ditutup. Jangan diceritakan kepada siapapun dari bangsa manusia," kata Buya Yahya di blog pribadinya, dikutip langsung pada hari Senin 28 Maret 2022.

Kalaupun seandainya dia pernah berzina, Buya Yahya menjelaskan, cepatlah taubat dan menangis kepada Allah SWT.

Baca Juga: Jarang Disadari! 8 Pintu Rezeki Ini Allah Tunjukan Dalam Alquran

Bahkan, kata Buya Yahya, tidak perlu membicarakan kepada siapapun termasuk orang yang akan menikahinya.

"Bahkan kalau menceritakan, ini tanda kebodohan seorang wanita. Bahkan haram untuk menceritakan kepada siapapun dalam urusan yang demikian ini. Bukan sesuatu yang dianjurkan. Tutup dan tutup dan tutup aib tersebut," jelas Buya Yahya.

Adapun masalah operasi selaput dara, masih kata Buya Yahya, adalah termasuk kebodohan yang lain lagi.

Baca Juga: Gubernur WH Resmikan Masjid Rahmatan Lil'alamin Negeri Di Atas Awan Kabupaten Lebak

Tidak diperkenankan operasi selaput dara, Buya Yahya menegaskan, jangan sampai tujuan tersebut terjadi.

"Maka hukum operasi selaput dara adalah haram, karena dalam prosesnya pun akan membuka aurat besar. Itu hanya kebodohan saja yang direncanakan oleh orang - orang yang tidak kenal agama Allah," tutur Buya Yahya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febi Sahri Purnama

Sumber: BuyaYahya.org

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X