Rumah Tangga dan Makna Hidup Bersama, Berikut Penjelasannya

TOPMEDIA – Menjalani hidup bersama dengan pasangan hidup mempunyai arti sesungguhnya yang amat dalam. Hidup itu adalah ditandai dengan gerak, bisa merasakan dan dirinya tahu.

Kalau kamu hidup bersama dengan pasangan, maka gerak langkah harus secara bersama, pengetahuan dan pasangan bersama-sama tahu dan mencari tahu terhadap segala hal dan masalah yang sedang dihadapi.

Jika kita menginginkan sesuatu maka sebelum kita mengucapkan, suami/isteri sudah dapat menebaknya dengan tepat apa yang kita inginkan.

Baca Juga: Inilah 8 Waktu Doa Mustajab yang Tak Banyak Orang Tahu

Karena pasangan kita adalah diri kita. Begitu juga sebaliknya karena kita juga adalah dirinya. Semakin terjadi persesuaian suami-isteri, akan semakin bahagia.

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari diri kamu, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu mawaddah dan rahmah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.”(QS.30:21) 

Selalu diperjuangkan bersama pasangan, mempunyai perasaan yang sama. Kalau pasangan tidak menyukai sesuatu pada diri kamu, maka ubahlah diri sendiri sebelum meminta pasangan.

Baca Juga: doa Sembuh dari Covid 19 Omicron, Lengkap Tata Caranya

Kalau pasangan kamu tidak menyukai dan tidak meridhai poligami, maka jangan lukai diri sendiri (pasangan) dengan poligami.

Dalam ajaran Islam, ada perintah musyawarah. Dalam Al-Quran, musyawarah ini digunakan 3x, yaitu musyawarah untuk pujian, musyawarah dalam kehidupan bermasyarakat, dan musyawarah dalam hidup berumah tangga.

Musyawarah dalam hidup berumah tangga harus selalu diutamakan. Terlebih yang sudah memiliki anak. Dan janganlah berbohong atau menyembunyikan sesuatu pada pasangan.

Baca Juga: 2 Doa Menghilangkan Pikiran Kotor, Simpan dan amalkan ! Dibacakan Langsung Oleh Rasullah

“Tempatkanlah mereka (para isteri) di mana kamu bertempat tinggal menurut kemampuanmu dan janganlah kamu menyusahkan mereka untuk menyempitkan (hati) mereka. Dan musyawarahkanlah di antara kamu (segala sesuatu), dengan baik; dan jika kamu menemui kesulitan maka perempuan lain boleh menyusukan (anak itu) untuknya.” (QS.65:6).

Ada kasus khusus, memang ada sesuatu dalam kehidupan berumah tangga.

Berbohong dibenarkan dalam rangka menyenangkan pasangan, yaitu gombal pada pasangannya. Begitu juga menyembunyikan sesuatu kalau dalam hal kemaslahatan bersama dan bukan untuk kepentingan hidup pribadi.