muslim

Cara Mencintai Seseorang Menurut Islam

Selasa, 25 Januari 2022 | 14:56 WIB
Ilustrasi cinta (Pikiran Rakyat)

TOPMEDIA – Selama berabad-abad kita telah mengenal syair cinta, kisah serta lakon tentang siklus cinta, bagaimana terbentuk dan berubahnya seiring waktu, bagaimana berahi menjerat dan membuat kita tak berdaya, lalu meninggalkan kita dan menyadarkan untuk menjadi lebih waras.

Selama ini kita mengandalkan berbagai kisah untuk menjelaskan tentang kerumitan cinta. Kini kisah-kisah ini—menjadi bagian semua peradaban—mungkin berubah seiring hadirnya ilmu pengetahuan yang menjelaskan tentang apa yang selama ini kita anggap sebagai mitos dan ajaib dalam kalbu dan akal. Para peneliti sampai menghasilkan ragam penelitian tentang cinta. Terkadang hasilnya diharapkan bisa mencerahkan kita tentang letaknya cinta di dalam otak, serta uraian rinci tentang unsur-unsur kimiawinya.

Disaripatikan dari ragam sumber, kadar serotonin pada darah kita yang terobsesi dan para kekasih sama-sama 40 persen lebih rendah ketimbang kadar zatnya pada orang yang normal. Artinya: Cinta dan gangguan obsesif-kompulsif kemung-kinan memiliki ciri kimiawi serupa. Cinta dan gangguan jiwa mungkin sulit untuk dibedakan. Jangan jadi bodoh. Jauhi saja. Tentu saja tak seorang pun di antara kita yang dapat mengikuti perintah ini. Kita jatuh cinta, kadang berulang-ulang, membiarkan diri kita setiap kali untuk menjadi sangat sakit.

Baca Juga: Ini Doa Antara Dua Sujud Yang Banyak Orang Tidak Tahu

Lantas kenapa dan dimana sebetulnya cinta itu berada. Berikut cinta menurut sudut padang Islam dan kitab pegangan hidup Al-Qur’an kaum muslim. Cinta adalah perasaan yang pasti dimiliki setiap manusia. Cinta ini bisa muncul untuk lawan jenis, kepada orang tua, sahabat, saudara, bahkan orang yang tak dikenal. Dan tentunya cinta sejati dalam Islam adalah cinta kepada Allah serta RasulNya. Cinta pada sesama dengan dengan niat ibadah. Selain itu, juga cinta kepada malaikat, nabi-nabi, sahabat serta keluarga rasul.

Ilustrasi cinta suami istri (Pikiran Rakyat)

Allah Taʼala berfirman dalam Al-Quran yang artinya: “Wahai manusia, sesungguhnya kami menciptakan kamu sekalian dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, dan menjadikan kamu sekalian berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu sekalian saling mengenal. Sesungguhnya orang-orang yang paling mulia di antara kamu sekalian di sisi Allah ialah orang-orang yang paling takwa di antara kamu sekalian. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal”. (QS Al-Hujurat:13).

Ayat diatas menjelaskan bahwa Allah Taʼala menciptakan manusia itu berbeda-beda. Ada laki-laki dan adapula perempuan. Suku serta bangsa pun juga beragam. Tujuan penciptaan semuanya adalah agar kita bisa saling mengenal dan mencintai. Nah, dibawah ini beberapa cara mencintai seseorang menurut islam yang benar. Diantaranya yakni:

Baca Juga: Prof Dr Muhammad Quraish Shihab: Doa Itu Separuh dari Keberhasilan

1.Mendoakan

Cara mengepresikan cinta menurut Islam kepada seseorang yang belum halal adalah lewat doa. Begitupun untuk keluarga dan temanteman. Apabila kita mencintai mereka maka sebaiknya didoakan kebaikan terhadap diri mereka. Dengan demikian, Allah Taʼala pastilah menjaga mereka.

2.Menikah

Apabila kita mencintai lawan jenis yang baik akhlak serta agamanya, maka lebih baik kita menikahinya saja. Dengan begitu perasaan kita diridhoi oleh Allah. Selain itu, menikah juga bagian dari ibadah. Bermesraan dengan pasangan sesudah menikah bisa mendatangkan pahala berlipat ganda. Jatuh cinta dalam Islam tidak boleh diekspresikan lewat pacaran. Larangan berpacaran dalam islam sudah sangat jelas disebutkan dalam dalil-dalil Al-quran, hadist dan pendapat ulama.

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir”. (Ar-Rum ayat 21)

Ilustrasi cinta sepasang kekasih

Halaman:

Tags

Terkini