Ketua Caretaker KNPI Pandeglang Diganti, Sekjen Nilai Langkah Ini Sudah Tepat

TOPMEDIA.CO.ID - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) terbitkan, Surat Keputusan (SK) pergantian ketua caretaker KNPI Kabupaten Pandeglang Aldi yang digantikan dengan Yandi Usnaini.

SK tersebut di keluarkan dan ditanda tangani oleh Ketua DPD KNP Banten Dwi Nopriyadi dan Sekjen Suparta Kurniawan, pada tanggal 8 Agustus 2022 di Kota Serang.

Sekjen DPD KNPI Banten Suparta, menilai pergantian Aldi selaku ketua caretaker KNPI Pandeglang sudah tepat dan merupakan sebuah langkah maju yang dilakukan oleh Ketua DPD KNPI banten.

"Yang pertama sebenarnya caretaker di Pandeglang sudah dibentuk, namun belum juga melaksanakan Musda dalam kurun waktu dua bulan," ujar Suparta kepada awak media. 

Baca Juga: Jarang Orang Tahu! Ternyata Biji Pepaya Memiliki Manfaat Luar Biasa Untuk Kesehatan Tubuh

Dikatakan Sekjen Suparta bahwa, pemuda Pandeglang sudah lama menanti kapan akan terselenggara Musda, namun, hingga hari ini belum ada tanda tanda kapan terlaksana bahkan sudah lebih dari dua bulan.

"Dengan harapan, caretaker yang kedua ini, mampu dan cakap mengkonsolidasikan OKP sehingga Musda bisa terlaksana kurang dari dua bulan," paparnya.

Suparta mengharapkan pergantiam Caretaker bisa disegerakan untuk Musda, karna ketua yang baru sudah memberi kesanggupan kurang lebih dalam waktu yang kami tentukan sudah melaksanakan Musda. 

"Kami akan lakukan evaluasi jika dalam dua bulan tidak dilaksanakan Musda oleh KNPI Pandeglang," ujarnya. 

Baca Juga: Dewan Minta Pj Gubernur Banten Segera Jalankan Program Pembangunan Daerah

Sementara itu caretaker KNPI Pandeglang Yandi Usnaini mengatakan setelah mendapatkan SK caretaker akan gaspol untuk segera melaksanakan Musda. 

"Kita akan gaspol, untuk bagaimana pelaksanaan atau mengantarkan secara definitif KNPI di Kabupaten Pandeglang ini," ujarnya. 

Hal itu dilakukan dikatakan Yandi agar semua OKP terkonsolidasi dari mulai Cipayung dan organisasi lain sehingga bisa terwadahi dalam tubuh KNPI. 

"Target pelaksanaan insya Allah sebelum dua bulan, semoga tidak ada halangan dan mengantarkan KNPI secara legal, kita kan melakukan konsolidasi," ujarnya.