TOPMEDIA.CO.ID – Sebagai perempuan single alias lajang, moment kumpul keluarga saat Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri menjadi momok menakutkan. Pasalnya, anda akan bosan menjawab pertanyaan 'kapan nikah?' dari lingkungan sekitar? Baik itu dari keluarga, teman, hingga tetangga.
Meski seharusnya menjadi privasi seseorang, pertanyaan kapan nikah menjadi hal lumrah di lingkungan masyarakat Indonesia, khususnya saat lebaran.
Ternyata, kalau ditelurusi, fenomena orang-orang yang bertanya 'kapan menikah' ini ada hubungannya dengan budaya kekeluargaan orang Indonesia.
Melansir Parapuan.com, Astrid Wen, Psikolog Anak dan Keluarga, mengungkapkan bahwa ada hubungan antara pertanyaan kapan nikah dengan budaya kita.
"(Budaya kekeluargaan kita) itu semua orang ikut ngurusin saat ada satu orang belum menikah di usia yang (menurutnya) cocok untuk menikah," ujarnya.
Di sisi lain, ia pun tak menampik bahwa pertanyaan 'kapan nikah?' sering kali digunakan sebagai bahan basa-basi. Biasanya orang yang ngobrol basa-basinya bertanya 'kapan nikah?' tujuannya adalah untuk membandingkan dan membuat harga diri atau posisinya lebih baik daripada orang lain.
Baca Juga: Lupa dan Telat Bayar Zakat Fitrah, Begini Hukumnya!
Kalau memang pertanyaan 'kapan nikah?' diajukan karena rasa empati, bukan cuma rasa penasaran atau iseng, maka penanya akan menawarkan bantuan setelah bertanya. Tapi, apapun itu alasannya, pertanyaan soal menikah membuat perempuan single risih dan tak nyaman.
Jawaban-jawaban berikut ini bisa gunakan untuk menjawab pertanyaan 'kapan nikah?' dan 'kenapa masih single?' dari lingkungan sekitar baik itu keluarga, teman, dan kolega.
- Saya sedang sibuk mengembangkan karier dan membahagiakan diri sendiri
Cara menjawab pertanyaan kapan nikah yang paling mudah adalah dengan memberikan fakta di kehidupan nyata.
Kalau memang Kawan Puan saat ini sedang fokus berkarier, membahagiakan diri, mengembangkan bisnis, atau meneruskan studi, maka jawab saja sesuai kenyataan yang ada.
- Aku sedang menjalin hubungan dengan 'kebebasan' dan kami bahagia bersama
Tak bisa dimungkiri kalau pilihan dan kebebasan perempuan jadi lebih terbatas ketika sudah menikah.
Oleh karena itu, jawab saja kalau kamu saat ini sedang menikmati kebebasan dengan menjadi seorang single.
- Single? Sebenarnya aku menganggapnya sebagai 'menjaga pilihanku tetap terbuka'
Memang benar bahwa menjadi single kita memiliki banyak pilihan.
Artikel Terkait
Ingatkan Anak Muda, Buya Yahya : Membangunkan Sahur di Bulan Ramadan Pakai Adab
Hindari Boros Saat Menyambut Hari Raya Idul Fitri Dengan 4 Tips Berikut!
Horee!! Lebaran Sebentar Lagi, Inilah Sunnah Yang Dilakukan Nabi SAW Saat Idul Fitri
Anti Kantong Jebol, 4 Tips Kelola Keuangan Saat Mudik Lebaran