Diketahui Pernah Membantu Donor Sperma, Pria Ini Malah Dituntut Cerai Oleh Istri

TOPMEDIA.CO.ID - Kebanyakan pasangan tentu berharap bisa memiliki anak sendiri setelah menikah. Namun, ada pula pasangan yang bermasalah dengan kesuburan sehingga butuh donor sperma atau donor sel telur.

Salah satu contoh adalah pria ini, yang berniat baik dengan menjadi donor sperma untuk pasangan yang membutuhkan. Namun, dirinya malah terancam diceraikan istri.

Melansir Daily Star, pria tersebut membagikan curhatan anonim lewat laman Reddit. Pria itu membantu salah satu teman sekelasnya dengan menjadi donor sperma.

Meski begitu, pria ini menjadi donor sperma jauh sebelum ia menikah dengan sang istri. Namun, rahasia itu kini terbongkar dan membuat istri ingin cerai.

"Ketika kami mengunjungi orangtuaku, istriku dan aku bertemu keluarga ini. Anak laki-laki mereka terlihat persis denganku, sampai aku merasa tidak nyaman."

Baca Juga: Jokowi Ngamuk Soal Isu 3 Periode, Para Menteri Kena Semprot

"Putri mereka terlihat seperti saudariku. Mereka saling memperkenalkan diri, itu canggung tapi kami tetap sopan," lanjutnya.

Pria ini lantas menjelaskan alasan lain ia tidak pernah memberitahu istri soal dirinya yang menjadi donor sperma.

Menurut pria tersebut, sang istri merasa sensitif membahas masalah kesuburan karena dirinya pernah diberitahu tidak bisa punya anak.

Meski begitu, pasangan ini sekarang dikaruniai tiga anak. Di sisi lain, sang suami merasa tidak perlu mengungkap bahwa ia menjadi donor sperma karena ia tidak menganggap anak dari donor sebagai anaknya sendiri.

"Dia mengancamku untuk cerai. Dia kesulitan dengan fakta bahwa anak-anak kami punya saudara."

Baca Juga: Libur Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah Selama 7 Hari, Jokowi Sarankan Pakai Untuk Kumpul Keluarga

"Aku mencoba memberitahunya bahwa mereka bukan anakku dan para wanita itu tidak ada hubungan apa-apa denganku," tambah pria ini menjelaskan.

Curhatan pria tersebut lantas menarik perhatian warganet. Ada yang berpendapat pria ini seharusnya jujur pada istri, tapi ada pula yang paham.