Ketika Sulit Mendapatkan Pendamping Hidup, Begini Cara Versi Islam

photo author
- Selasa, 5 April 2022 | 19:54 WIB
Ilustrasi seorang perempuan yang tengah menyendiri (Pixabay)
Ilustrasi seorang perempuan yang tengah menyendiri (Pixabay)

TOPMEDIA.CO.ID - Solusi, sebagai petunjuk hati. Sesungguhnya seseorang akan merasa capai dengan petualangan cinta.

Kenapa ya kesetiaan, ketulusan dan kejujuran selalu tidak berbalas mulus, setiap kali kenal laki laki atau perempuan, setiap satu kali bawa ke rumah besoknya hilang tanpa kabar berita.

Hal inilah, yang sering dialami oleh laki laki dan perempuan yang masih seorang diri atau belum menikah.

Baca Juga: Manfaat Membaca Al Fatihah Pada Tahlilan

Lantas, bagaiman supaya bisa cepat mendapatkan jodoh atau pendamping hidup yang direstui oleh Allah SWT.

Buya Yahya pun menjawab, bahwa Jodoh adalah karunia dari Allah SWT, waktu dan siapa orangnya Allah yang mengatur.

"Kita harus Husnudzan kepada Allah, bahwa jika seseorang tertunda pernikahannya adalah karena Allah menginginkan saat yang tepat untuk menikah," Kata Buya Yahya di blog pribadinya, buyayahya.org, dikutip langsung pada hari Selasa 5 April 2022.

Baca Juga: Siti Fadilah Supari Kritik Keras Pemecatan Terawan, Vaksin Nusantara “Mengganggu” IDI?

Hal yang perlu diperhatikan di dalam menuju pernikahan tersebut adalah, kata Buya Yahya, jangan melakukan sesuatu yang menjadikan Allah murka.

Cinta adalah karunia Allah yang sangat agung, akan tetapi cinta akan berubah menjadi malapetaka ketika dicampuri oleh hawa nafsu dan pelanggaran terhadap syariat Nabi Muhammad SAW gara-gara cinta.

"Semestinya cinta dibangun di atas pernikahan, bukan pernikahan dibangun di atas cinta. Anda telah salah dalam menerapkan prinsip ini. Anda berpetualang mencari cinta sebelum pernikahan, maka anda akan terjerumus ke dalam budaya-budaya orang yang tidak beriman seperti budaya pacaran," tegas Buya Yahya.

Baca Juga: Seni Bercinta Dengan Istri, Hingga Hukum Keluar Rumah Rumah Tanpa Izin Suami, Apakah Dosa ?

Diakhir kalimat, kata Buya Yahya, maka cara yang salah inilah yang menjadikan orang itu Nista dan Hina.

Carilah pasangan dengan cara yang benar. Cukuplah anda menilai dari informasi yang anda dapat tentang calon tersebut, dari keluarganya jika memang secara dzahir ia adalah baik, bisa diterima dalam kriteria agama, maka baru setelah itu anda melangkah untuk melamarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febi Sahri Purnama

Sumber: BuyaYahya.org

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X