TOPMEDIA - Kewajiban kita sebagai umat Islam dalam berpuasa adalah menahan dari segala sesuatu yang membatalkan mulai dari terbit fajar (subuh) hingga terbenam matahari (magrib).
Perintah untuk berpuasa pun sudah ditegaskan dalam QS Al Baqarah Ayat 187 yang artinya, makan dan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar.
Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam.
Namun, kali ini TOPMedia akan membahas manfaat berpuasa bagi kesehatan jiwa versi @newidapsikiater seorang dokter psikiater empati yang menyukai seni. Apa aja sih? Yuk simak selengkapnya!
Baca Juga: Detik Detik Tahun Ajaran Baru, Pemkot Serang Lantik 124 Kepala Sekolah dan Penilik
1. MELATIH EMPATI
Pada saat puasa kita dilatih untuk menghayati bagaimana rasanya berada pada posisi orang yang tidak seberuntung kita. Kita juga dilatih untuk mengasah kepekaan sosial.
2. MENGENDALIKAN HORMON STRES YANG BERLEBIHAN
Tekanan hidup sehari-hari bisa memicu peningkatan hormon kortisol berlebihan.
Hal ini berdampak pada meningkatnya tekanan darah, gula darah, gangguan pencernaan, gangguan syaraf dan menurunnya imunitas.
Baca Juga: Viral, Perempuan Cantik Diduga Stres Peragakan Shalat di Tengah Jalan di Medan
Puasa bisa melatih seseorang mengendalikan stres sehingga diharapkan kortisol kembali normal.
3. MENYEIMBANGKAN KINERJA SYARAF SIMPATIS DAN PARA SIMPATIS.
Ritme yang padat, stres harian akan memicu sistem flight or fight di otak. Akibatnya hormon adrenalin meningkat sehingg kinerja syaraf simpatis menjadi dominan.