milenial

Sambut Lebaran 2025, Biwali Gelar Lomba Takbiran dan Menghias Lawang Seketeng, 105 Peserta Siap Ramaikan

Selasa, 25 Maret 2025 | 23:11 WIB
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Bintang Sembilan Wali (Biwali) Provinsi Banten

TOPMEDIA.CO.ID - Menyambut Lebaran 2025, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Bintang Sembilan Wali (Biwali) Provinsi Banten kembali menggelar lomba takbiran dan menghias lawang seketeng.

Kegiatan ini diikuti oleh 105 peserta dari berbagai masjid dan mushola di seluruh Banten. Tujuannya, menghidupkan kembali semangat kebersamaan dan memakmurkan masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan.

Wakil Ketua DPW Biwali Banten, sekaligus Sekretaris Panitia, Suhud, menyatakan antusiasme masyarakat sangat tinggi.

"Masyarakat ramai-ramai memeriahkan mushola dan masjid kampung mereka. Ini sesuai dengan tagline kami, back to masjid dan kembali memakmurkan masjid," ujarnya, Selasa, 25 Maret 2025.

Baca Juga: Jelajah Ramadhan KRAKATAU POSCO Cetak Dai Cilik Penuh Inspirasi

Lomba ini diikuti oleh seluruh masyarakat di wilayah Provinsi Banten, dengan tujuan untuk menghindari kerumunan masyarakat yang dijalan raya atau takbiran keliling, karena itu bukan budaya masyarakat Banten sejak zaman dahulu.

Menurut Suhud, technical meeting sudah dilaksanakan untuk memastikan semua peserta memahami aturan dan kriteria penilaian.

"Sudah ada 105 peserta yang mengikuti Lomba Takbiran dan Menghias Lawang Seketeng Biwali yang sudah daftar ke panitia divisi data dan informasi, akan tetapi yang telah memenuhi syarat dan ketentuan berjumlah 73 peserta," kata Suhud.

Baca Juga: Jelajah Ramadhan KRAKATAU POSCO Cetak Dai Cilik Penuh Inspirasi

Tujuan Lomba: Hidupkan Keguyuban dan Kurangi Aktivitas Negatif

Sementara itu, Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Biwali, H. Ucu Syuhada, menjelaskan dua tujuan utama lomba ini. Pertama, menghidupkan kembali keguyuban masyarakat, terutama remaja.

"Kami ingin remaja bergotong royong menghias masjid dan menjaga kebersihannya. Ini juga menjadi alternatif untuk mengurangi aktivitas negatif di jalanan," katanya.

Kedua, lomba ini bertujuan mengurangi takbir keliling dengan kendaraan yang sering mengganggu lalu lintas dan berpotensi menyebabkan kecelakaan.

"Dengan fokus pada kegiatan di masjid dan menghidupkan kembali aktivitas di mushola maupun masjid, kami harap arus lalu lintas tetap lancar dan keamanan terjaga," tambah Ucu.

Halaman:

Tags

Terkini