milenial

Puan Maharani Digadang Kembali Jadi Ketua DPR, Begini Soal Kotroversinya Selama Berkarier di Dunia Politik

Rabu, 2 Oktober 2024 | 09:30 WIB
Potret Ketua DPR RI Puan Maharani (TOPmedia.co.id / Istimewa)

TOPMEDIA.CO.ID - Ketua DPR RI Puan Maharani tak menampik kemungkinan dirinya kembali terpilih menjadi ketua lembaga legislatif itu pada periode selanjutnya.

Sementara ini, Puan mengaku hanya ingin fokus untuk melantik para anggota DPR RI Periode 2024-2029.

"Laksanakan pelantikan dulu saja dengan sebaik-baiknya, setelah itu selesai baru akan ada mekanisme selanjutnya," kata Puan usai memimpin rapat paripurna terakhir DPR periode 2019-2024 di Gedung Nusantara II DPR, Jakarta, pada Senin, 30 September 2024.

Puan membeberkan mekanisme selanjutnya yang dimaksud, yaitu pembahasan mengenai pemilihan Ketua DPR setelah proses pelantikan para anggota DPR selesai.

Hal tersebut dilakukan berdasarkan hasil rapat konsultasi dari fraksi-fraksi atau perwakilan partai yang diwakili oleh fraksi.

"Setelah itu baru kami akan bicara terkait dengan mekanisme pemilihan pimpinan DPR yang akan datang," pungkasnya.

Terkait mekanisme pemilihan pimpinan DPR RI itu, disebut-sebut Puan telah mendapat dukungan kuat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPP PDIP Said Abdullah yang ikut angkat bicara terkait kemungkinan Puan kembali menduduki kursi Ketua DPR RI.

Said menegaskan, nama Puan sudah menjadi final sebagai satu-satunya kandidat yang akan menjabat sebagai Ketua DPR RI pada periode 2024-2029 mendatang.

"Insya Allah kalau dari PDI Perjuangan calonnya tunggal Ibu Puan Maharani, sudah selesai, final," tegas Said di Gedung DPR RI, Jakarta, pada Senin, 30 September 2024.

Baca Juga: Atasi Pengangguran, Airin Ade Siapkan Program Muda Berdaya hingga Gen Banten

Berkaca dari kritik yang telah diterima oleh Puan, berikut ini kami rangkum sederet kontroversi Puan selama menjabat sebagai Ketua DPR RI, bagian dari pemerintahan, dan selama berada di dunia politik:

Mikrofon Mati saat Rapat RUU Cipta Kerja

Puan pernah mematikan mikrofon saat anggota DPR RI Fraksi Demokrat Irawan Fecho mengajukan interupsi terkait penolakan pengesahan RUU Cipta Kerja di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, pada 20 Juli 2020 lalu.

Halaman:

Tags

Terkini