TOPMEDIA.CO.ID – Sosok Habib Bahar bin Smith menjadi sorotan netizen usai pertikaiannya dengan sang raja dangdut, Rhoma Irama.
Bahkan Habib Bahar bin Smith pun dituduh sebagai ulama gadungan lantaran doyan flexing di media sosial.
Bukan hanya flexing yang menjadi sorotan, Habib Bahar kerap menggunakan hadis palsu yang merugikan dirinya sendiri dan disalahartikan oleh pendengar ceramahnya.
Demikian yang dibongkar oleh Guru Gembul sempat pernah mengungkap sejumlah pernyataan Habib Bahar bin Smith di kanal YouTube pribadinya, Guru Gembul Channel.
Tak hanya itu, Guru Gembul juga penasaran dengan pernyataan Habib Bahar yang memberikan syarat bila dirinya akan melakukan tes DNA namun harus mengambil darah Rasullullah SAW untuk dicocokan dengannya.
Namun begitu, Habib Bahar mengelak yang menyuruhnya tes DNA merupakan orang yang lahir dari hasil zina dan orang – orang munafik.
Hal tersebut lantaran ke silsilah kenabiannya, bahkan dia juga mengutip salah satu hadis yang dirinya ketahui.
Menurut Habib Bahar, kata Guru Gembul, bagi siapa yang ragu dengan silsilah kenabiannya, kemuliaan dari silsilah kenabian, maka orang tersebut orang munafik atau orang zina maupun orang yang lahir dari hubungan seksual di kala menstruasi.
Oleh karena itu, Guru Gembul menegaskan Habib Bahar bin Smith menyampaikan hadis dhoif atau lemah. Apalagi, hadis tersebut palsu.
“Begini, yang disampaikan oleh Beliau itu hadis palsu. Hadisnya juga diriwayatkan oleh salah satu jalur itu dan engga ada yang lain,” kata Guru Gembul.
“Dari jalur itu, sudah putus – putus, bahkan ada yang putusnya itu berurutan. Dengan begitu, secara sanad hal ini tidak diterima sebagai hadis asli,” katanya menambahkan.
Lebih lanjut, Guru Gembul pun prihatin atas hadis yang disampaikan oleh pendakwah asal Manado ini hanya untuk mepertahankan silsilah kenabiannya.
Bahkan, hadis palsu itu yang digunakan Habib Bahar adlah orang yang ragu dengan ahlul bait merupakan keturunan Yahudi.