milenial

Dilema Air Depot Isi Ulang Murah dan Berbahaya, Ini Penjelasannya

Jumat, 31 Mei 2024 | 20:23 WIB
Air Isi Ulang (Topmedia.co.id / Ilustrasi)

TOPMEDIA.CO.ID - Ancaman kontaminasi antara bakteri dan kuman serta tinja yang kita tidak mengetahui.

Air minum dari depot isi ulang ini biasa digunakan oleh hampir setiap rumah ada 2 dari 5 rumah yang memilih air isi ulang.

Memang iya lebih terkesan simpel, praktis, dan tidak perlu repot memasak bahkan hemat kompor gas atau hemat listrik jika yang menggunakan kompor listrik.

Masalahnya, pada tahun 2020 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyatakan sekitar kurang lebih 60 ribu depot isi ulang hanya 50 persen saja yang mengikuti aturan dan layak operasi oleh Kemenkes.

Banyak depot isi ulang di Indonesia yang tidak memenuhi standar kelayakan untuk beroperasi.

Dari sekian banyaknya 60 ribu depot itu hanya yang terdata, sedangkan masih tu banyak depot isi ulang lainnya yang belum terdata apakah layak atau tidak.

Yang menandakan ada 6 dari 10 depot isi ulang yang mengandung e-coil yaitu penyebab masalah kesempatan.

Baca Juga: Sinopsis Film Catatan Harian Menantu Sinting Trending Topik di Platform X, Angkat Cerita Dari Sebuah Novel

Dan ini sudah tahun 2024 dimana data tersebut sekitar 4 tahun lalu, bayangkan saat ini berapa banyak orang yang depot isi ulang.

Tentu ini menjadi dilematis buat sebagai orang karena memilih untuk membeli minum dari isinulang adalah pilihan.

Dengan harga yang murah sekitar 4 sampai 5 ribu yang menjadi magnetis (menarik pelanggan).

Rivers Osmosis atau RO adalah mesin yang digunakan untuk isi ulang air depot.

Mesin RO menggunakan teknik teknologi membran sebagai filter, filterasi yang digunakan mesin ini membuat air putih dan bebas kotoran.

Namun mesin RO tidak serta efektif untuk membunuh kuman, bakteri serta kotoran didalam airnya.

Halaman:

Tags

Terkini