TOPMEDIA.CO.ID - Dampak pacaran di usia remaja yang selanjutnya adalah terganggunya emosi serta psikologis.
Pasalnya, pada usia tersebut remaja cenderung mempunyai kondisi emosi yang belum stabil.
Maka dari itu adanya rasa cinta, cemburu, dan lainnya dapat menimbulkan masalah mental seperti cemas, stres, sampai depresi.
Pacaran pada usia yang terlalu muda juga dapat meningkatkan risiko kehamilan remaja yang tidak direncanakan.
Pelecehan dan Kekerasan dalam Hubungan. Sayangnya, pacaran juga bisa menjadi ajang pelecehan dan kekerasan dalam hubungan.
Sederet Dampak Negatif Pacaran
- Rentan stres dan depresi. Jatuh cinta dengan seseorang bukanlah hal yang dilarang.
- Mudah emosi.
- Sulit berkonsentrasi.
- Produktivitas menurun.
- Kurang me time.
- Kehilangan teman.
- Tertular penyakit menular seksual.
Efek negatif dari pacaran dapat Terjerumus dalam Perilaku Berisiko:
Beberapa remaja dalam hubungan pacaran berisiko tinggi untuk terjerumus dalam perilaku berisiko.
Seperti penggunaan alkohol, narkoba, dan perilaku seksual yang tidak aman.
Pacaran pada usia yang terlalu muda juga dapat meningkatkan risiko kehamilan remaja yang tidak direncanakan.
Banyaknya manfaat dan risiko keterlibatan romantis remaja sering kali terjadi bersamaan.
Hasil positif dapat mencakup peningkatan harga diri, popularitas dan status sosial, kompetensi sosial, otonomi/kemandirian, peningkatan perasaan harga diri dan perlindungan terhadap perasaan kecemasan sosial.
Pacaran yang sehat menghargai kebutuhan masing-masing individu untuk menjalani hobi, memiliki waktu dengan teman-teman, dan mengejar minat pribadi.