TOPMEDIA.CO.ID - Netizen kembali merujak Bung Towel setelah Timnas Indonesia berhasil mengukir sejarah di Piala Asia U23 2024 Qatar.
Apalagi, Bung Towel juga kerap mengkritik pedas terhadap pelatih asal Korea Selatan Shin Tae yong saat Timnas Indonesia berhasil menaklukan Yordania dengan skor 4-1.
Bukan hanya penggemar sepakbola yang kesal dengan tingkah laku Bung Towel, Coach Justin pun kerap menyindir tingkah Bung Towel yang selalu kritik pedas dengan keberhasilan Shin Tae yong di Timnas Indonesia.
Perbedaan Coach Justin dengan Bung Towel bagaikan langit dan bumi. Coach Justin selalu muji keberhasilan Timnas Indonesia namun Bung Towel cenderung mengatakan hal – hal tidak masuk akal meskipun Garuda Muda berhasil meraih positif.
Hal tersebut bisa dilihat ketika Timnas Indonesia U23 berhasil lolos dari grup neraka yaittu Grup A PIala U23 2024.
Coach Justin berpendapat saat Garuda Muda berhasil lolos ini adalah strategi yang luas biasa diterapkan oleh Shin Tae yong sehingga mampu mengalahkan Timnas Australia dan Yordania.
Kehebatan STY saat membuat strategi, kata Coach Justin, mampu menguasai jalan pertandingan saat menghadapi tim yang berada di atas Timnas Indonesia.
Tak hanya itu, Coach Justin juga memuji gol Witan Sulaeman, Marselino Ferdinand, hingga Komang Teguh, gol ini merupakan pemain berkelas dengan strategi luar biasa.
“Waktu Covid itu STY kan kepotong empat tahun, tapi dia berhasil mengubah permainan yang luar biasa untuk Timnas Garuda,” tegas Coach Justin dilansir dari kanal YouTube Justinus Lhaksana.
Menurut Coach Justin, Timnas Indonesia sangat berbeda dengan Timnas di 3 – 7 yang lalu. Kala itu, Garuda Muda lebih mengandalkan permainan yang tak jelas seperti long ball.
“Jika kita lihat perbedaan 3 – 7 tahun yang lalu sangat beda. Era itu permainan Timnas gajelas dengan gada long ball nya. Dan sekarang gue bangga nonton Timnas Indonesia di era Shin Tae yong,” tuturnya.
Di sisi lain, Bung Towel hadir sebagai narasumber di TV Swasta, menyampaikan kritik pedas terhadap STY yang bermain bertahan saat menghadapi Timnas Australia.
Towel menjelaskan strategi bertahan STY itu tidak mencerminkan dari sepakbola Indonesia.