Batas Akhir Makan Sahur, Bukan Yang Tertera Dalam Jadwal Imsak Puasa Ramadan, Begini Penjelasan Hadis

TOPMEDIA - Tidak sedikit kaum muslimin yang masih bertanya tanya waktu yang tepat untuk berhenti makan dan minum saat sahur. Lalu, kapan batas akhir santap sahur?

Kewajiban kita sebagai umat Islam dalam berpuasa sebagaimana dilansir TOPmedia dari laman website keislaman ittiba.or.id, bahwa puasa adalah menahan dari segala sesuatu yang membatalkan dari terbit fajar (subuh) hingga terbenam matahari (magrib).

Kemudian, pertanyaan itu sudah terjawab dalam kandungan QS Al Baqarah Ayat 187 yang berbunyi:

.. وكلوا واشربوا حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الخيط الأبيضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ثُمَّ أَتِمُوا الصَّيَامَ إِلَى

Artinya: Makan dan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam.

Baca Juga: Sikat Gigi Siang Hari Membatalkan Puasa? Ini Jawaban Versi Kementrian Agama Republik Indonesia 

Selain itu, Rasulullah juga pernah bersabda:

كلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى يُؤَذِّن ابن أم مكتوم ، قالة لا يؤذن على يطلع الفجر

Artinya: Makan dan minumlah sampai Ibnu Umi maktum mengumandangkan azan, karena dia tidak berazan kecuali sampai terbit fajar.

Oleh karena itu, siapa saja yang mengetahui terbitnya fajar dengan melihat langsung atau informasi dari yang lain maka dia wajib puasa.

Baca Juga: Puasa Ramadan 1444 Hijriah, Bacaan Niat dan Hal yang Membatalkan Puasa Ini

Demikian pula, orang yang mendengar adzan subuh, wajib segera berpuasa ketika mendengar adzan subuh, jika adzannya dilakukan tepat waktu, dan tidak mendahului fajar.

Jadi, batas akhir makan sahur bukan yang tertera dalam jadwal imsak puasa Ramadan, melainkan saat Adzan subuh (fajar) berkumandang. Wallahualam***